Indikasi Politik Identitas Muhaimin Iskandar dan Keraguan Terhadap Nahdatul Ulama Bila Tidak Memilih Pasangan AMIN di Pilpres 2024
Abstract
This article explores indications of identity politics carried out by Muhaimin Iskandar, especially in an effort to win the hearts of Nahdlatul Ulama (NU) members for the 2024 Presidential Election. As Anies Baswedan's (AMIN) vice presidential candidate, Muhaimin emphasized that every NU member who does not support this pair seems to doubt their loyalty to the organization. This statement raises doubts and potential divisions among NU members, especially because there is a public official who is the General Chairperson of the Central Board (PP) of Muslimat Nahdatul Ulama and serves as the Governor of East Java for the 2019-2024 period who supports the Prabowo-Gibran pair, namely Khofifah Indar Parawansa. This study will examine the potential, in the form of consequences for the NU organization if these doubts are not handled properly, as well as how NU-based identity politics can influence decisions made by NU voters. This article emphasizes the importance of maintaining NU's integrity and the role of moderation in dealing with political polarization and the use of religion in political contestation, and discusses the dangers of politicizing religion for democracy and social unity in Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abadi, M., Alung, C., Permadi, I., & Schova, Y. (2023). Strategi Mitigasi Dampak Negatif Politik Identitas Sebelum Dan Sesudah Pemilu. Jakarta: Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 4(2).
Andriyani, Lusi. (2011). Buku Ajar Politik Identitas (Studi pada Partai yang berbasis Ideologi Agama, Nasionalis dan Pluralis). Cetakan 1. Umsida Press, UMSIDA. ISBN 978-979-3401-25-6
Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2024). “Agama di Indonesia, 2024” [Tabel Statistik]. Badan Pusat Statistik. Diakses pada 29 September 2024, melalui https://samarindakota.bps.go.id/id/statistics-table/1/MzI0IzE=/agama-di-indonesia-2024.html
Dahl, Robert, A. (2001). Perihal Demokrasi: Menjelajah Teori dan Praktek Demokrasi Secara Singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dani. (2024). “Cak Imin Ragukan 'ke-NU-an' Khofifah karena Dukung Prabowo”. Cnnindonesia. Diakses pada 29 September 2024, melalui https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240111181453-617-1048308/cak-imin-ragukan-ke-nu-an-khofifah-karena-dukung-prabowo
Diamond, Larry. (2003). Developing Democracy: Toward Consolidation. IRE Press, Yogyakarta.
Jazuli, A. S. (2013). Revitalisasi Politik Identitas di Indonesia. Pusat Studi Inovasi Pemerintahan dan Kerjasama Antardaerah Prodi Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Brawijaya.
Haboddin, M. (2012). Menguatnya politik identitas di ranah lokal. Jurnal Studi Pemerintahan.
Ikhsanudin, Arief. (2024). “Khofifah: Kata Ketum dan Sekjen PBNU, Ke-NU-an Saya Asli”. Detiknews. Diakses pada 29 September 2024, melalui https://news.detik.com/berita/d-7151017/khofifah-kata-ketum-dan-sekjen-pbnu-ke-nu-an-saya-asli
Kenny, Michele. (2004). The Politics of Identity. Cambridge, Polity Press.
Mahatma, M. (2017). Paradigma Politik Nahdlatul Ulama (NU) dalam Bernegara. Mawaizh: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8(1), 31-54.
Meyer, Thomas. (2004). Politics of Identity: The Challenge of Modern Fundamentalism. Federich Elbert Stiftung.
Moeis, Isnarmi. (2014). Pendidikan Multikultural Transformatif: Integritas Moral, Dialogis dan Adil. UNP Press Padang.
Pamungkas, S. (2009). Perihal Pemilu. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada.
Rambe, T., & Mayasari, S. (2022). Politik Identitas dan Krisis Identitas: Mengungkap Realitas Praktek Politik di Indonesia. Jurnal el-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 8(1), 91-105.
Rusmawan, U. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sinambela, Narda Margaretha. (2024). “KPU Gelar Penetapan Pemenang Pilpres 2024 Pagi Ini”. Antara. Diakses pada 29 September 2024, melalui https://www.antaranews.com/berita/4071861/kpu-gelar-penetapan-pemenang-pilpres-2024-pagi-ini
Slamet, A. (2019). Identitas Politik dalam Komunikasi Politik Calon Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).
Soenjoto, W. P. P. (2019). Eksploitasi isu politik identitas terhadap identitas politik pada generasi milineal indonesia Supratikno, A. (2022). Reviewing Identity Politics from Pancasila Democracy. https://doi.org/10.4108/eai.15-9-2021.2315573.
Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta, PT. Gramedia.
Takdir, M. (2017). Identifikasi Pola-Pola Konflik Agama dan Sosial (Studi Kasus Kekerasan Berbasis Sektarian dan Komunal di Indonesia. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 2(01), 45-64.
Ulya, Fika Nurul., dan Prabowo, Dani. (2023). “Mahfud Jelaskan Bedanya Identitas Politik dan Politik Identitas”. Kompas.com. Diakses pada 29 September 2024, melalui https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/13221801/mahfud-jelaskan-bedanya-identitas-politik-dengan-politik-identitas
Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Wutsqaa, Urwatul. (2023). “Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Dampingi Anies di Piilpres 2024”. Detiksulsel. Diakses pada 30 September 2024, melalui https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6994741/profil-muhaimin-iskandar-ketua-umum-pkb-yang-dampingi-anies-di-pilpres-2024
Yulika, Nila Chrisna. (2024). “Diragukan Cak Imin, Khofifah Tanya soal Ke-NU-annya ke Peserta Harlah Muslimat NU”. Liputan6. Diakses pada 30 September 2024, melalui https://www.liputan6.com/news/read/5509748/diragukan-cak-imin-khofifah-tanya-soal-ke-nu-annya-ke-peserta-harlah-muslimat-nu?page=2
Refbacks
- There are currently no refbacks.