Pengaruh Work Family Conflict Terhadap Burnout Pada Ibu Bekerja Sebagai Perawat
Abstract
Seorang ibu yang tidak dapat mengontrol dan mengelola tekanan yang dihadapi hal itu akan menjadi beban yang dirasa sehingga dapat menyebabkan ibu merasa stres. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresional. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya. Fenomena yang terjadi berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perawat mengalami burnout yang ditemukan dari perhitungan setiap dimensi burnout dimensi kelelahan emosional sebanyak 63 perawat (61,2%), dimensi depersonalisasi sebanyak 48 perawat (46,6%), dimensi pencapaian prestasi diri sebanyak 70 perawat (68%). Hasil dari uji kategorisasi, dapat diketahui bahwa pada work family conflict terdapat hasil yang signifikan pada dimensi kelekatan (attachment) yang berarti seseorang yang melakukan work family conflict harus memiliki kedekatan dan kecocokan yang dapat merasakan tekanan dalam mengurus anak di usia < 15 tahun. Selanjutnya pada burnout terdapat hasil yang signifikan pada dimensi kelelahan dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresional. Menurut (Wardhana, 2022) penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya. jumlah responden yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 35 individu. a. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara work family conflict dengan burnout pada ibu bekerja sebagai perawat dirumah sakit X dengan adanya hasil positif ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi suatu variabel maka semakin tinggi juga variabel yang lainya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, I., & Risnawaty, W. (2020). Parenting Self-Efficacy Among Full-Time Working Mothers in Jabodetabek. 478(Ticash), 508–513. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.078
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar.
Christy, A., & Heryjanto, A. (2021). Pengaruh Job Insecurity, Work Stress, dan Workfamily Conflict terhadap Turnover Intention dengan Burnout sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris: Karyawan PT. XYZ di Jakarta Pusat). Journal of Business & Applied Management, 14(2), 149. https://doi.org/10.30813/jbam.v14i2.2831
Damastuti, A., & Adiati, R. P. (2022). Hubungan Perfeksionsime dengan Parental Burnout Ibu Bekerja yang Dimoderasi oleh Perceived Social Support. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 362–370. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.34194
Fazny, B. Y. (2021). Analysis of parental burnout conditions during the Covid-19 pandemic in Indonesia. Journal of Advanced Guidance and Counseling, 2(2), 109–122. https://doi.org/10.21580/jagc.2021.2.2.9200
Geofanny, R. (2016). Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau Dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(4), 464–470. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i4.4230
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conflict between Work and Family Roles. The Academy of Management Review, 10(1), 76. https://doi.org/10.2307/258214
Haile G, A. M. and E. A. (2023). No 4(1), 88–100.
Haslam, D., Morawska, A. & S. (2012). Work and Family Conflict Scale WAFCS Work and Family Conflict Scale WAFCS- SCORING. 46, 2–3.
Haslam, D., Filus, A., Morawska, A., Sanders, M. R., & Fletcher, R. (2014). The Work– Family Conflict Scale (WAFCS): Development and Initial Validation of a Self-report Measure of Work–Family Conflict for Use with Parents. Child Psychiatry and Human Development, 46(3), 346–357. https://doi.org/10.1007/s10578-014-0476-0
Kurniawati, N. I., Werdani, R. E., & Pinem, R. J. (2018). Analisis Pengaruh Work Family Conflict dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dalam Mempengaruhi Turnover Intention (Studi Pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Wilayah Semarang). Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2), 95. https://doi.org/10.14710/jab.v7i2.22694
Kusuma, R. D., Susanti, I. H., & Sukmaningtyas, W. (2022). The Relationship Between Peer Emotional Support and Burnout in. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(12), 3649–3656.
Lineuwih, I. I., Sariwulan, T., & Fidhayallah, N. F. (2023). Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, dan Work Family Conflict Terhadap Burnout Karyawan The Effect of Workload, Work Stress, and Work Family Conflict on Burnout in Employees. Sinomika Journal | Volume, 1(5), 1235–1248. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i5.601
M Ramdan, I., & Nursan Fadly, O. (2016). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat Kesehatan Jiwa. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v4(n2), 170– 178. https://doi.org/10.24198/jkp.v4n2.7
Maslach, C. (2014). Burned-Out. July.
Maslach, C., & Pines, A. (1977). The burn-out syndrome in the day care setting. Child Care Quarterly, 6(2), 100–113. https://doi.org/10.1007/BF01554696
Minarika, A., Purwanti, R. S., & Muhidin, A. (2020). Pengaruh Work Family Conflict dan Work Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan. Business Management and Entrereneurship Journal, 2(1), 2.
Paramita, A., & Hendratmoko, C. (2021). Menguji Pengaruh Burnout, Job Insecurity, Work- family Conflict dan Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Turnover Intention. Jurnal Manajemen, 13(3), 365–373.
Periantolo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi (1st ed.). Pustaka belajar.
Putri Nadiva, F., & Cahyadi, N. (2022). Konflik Peran Ganda dan Burnout terhadap Kinerja Karyawan Wanita. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 4, 221–226. https://doi.org/10.37034/infeb.v4i4.178
Rahmi, I., & Nio, S. R. (2021). Burnout Work In School Teacher in Solok City Kejenuhan Kerja ( Burnout ) pada Guru Sekolah di Kota Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 4315–4318.
Refbacks
- There are currently no refbacks.