Perbedaan Psychological Well-being Antara Peserta Didik Laki-laki dan Perempuan SMP “X” di Bekasi

Intan Antika D, Yomima Viena Yuliana

Abstract

Remaja merupakan fase dimana memulai untuk mencari jati dirinya dan rentan mengalami perubahan. Individu yang berada pada fase ini akan mengalami beberapa permasalahan salah satunya terkait kebimbangan dalam mengambil keputusan sehingga dapat mempengaruhi Psychological Well-beingnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi psychological well-being yaitu salah satunya adalah jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan psychological well-being antara peserta didik laki-laki dan perempuan SMP “X” di Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis komperatif dan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala psychological well-being dari (Ryff 1989). Hasil uji Mann Whitney Test memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,636 yang dapat dinyatakan >0,05, hal ini dapat katakan bahwa tidak terdapat perbedaan psychological well-being jika ditinjau dari jenis kelamin. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya supaya memperluas responden, meneliti dari variabel lainnya dengan berdasarkan jenis kelamin sehingga penelitian ini dapat terus berkembang.  

Keywords

Psychological Well-being, Jenis kelamin, Remaja.

Full Text:

PDF

References

Arwina, Ayu, Risydah Fadilah, and Abdul Murad. 2022. “Hubungan Regulasi Diri Dan Stres Akademik Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.” Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4(4):1981–91. doi: 10.34007/jehss.v4i4.988.

Azwar, Saifuddin. 2013. REALIBILTAS Dan VALIDITAS. 4th ed.

Bangun, Budi Hermawan. 2020. “Hak Perempuan Dan Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Filsafat Hukum.” Pandecta Research Law Journal 15(1):74–82. doi: 10.15294/pandecta.v15i1.23895.

Deviana, Mimi, Tri Umari, and Khairiyah Khadijah. 2023. “Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Remaja.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 5 Nomor 1(2010):3463–68.

Fitroh, Rahmah, Wildani Khoiri Oktavia, and Haris Hanifah. 2019. “Perbedaan Perilaku Prososial Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Relawan Sosial.” Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan 1(1):9. doi: 10.26555/jptp.v1i1.15125.

Handayani, Benni, and Yudi Daherman. 2020. “Wacana Kesetaraan Gender: Kajian Konseptual Perempuan Dan Pelaku Media Massa.” Jurnal Ranah Komunikasi 4(1):106–21.

Lestari, Yuliana Intan. 2022. “Pola Asuh Otoritatif Dan Psychological Well-Being Pada Remaja.” Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi 3(2):80. doi: 10.24014/pib.v3i2.16914.

Papalia, Diane E., Ruth Duskin Feldman, and Sally Wendkos Olds. 2009. Human Development. 10th ed.

Periantalo, J. 2016. Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Poudel, Anju, Bishnu Gurung, and Gopal Prasad Khanal. 2020. “Perceived Social Support and Psychological Wellbeing among Nepalese Adolescents: The Mediating Role of Self-Esteem.” BMC Psychology 8(1):1–8. doi: 10.1186/s40359-020-00409-1.

Prabawa, Abi Fa’izzarahman. 2022. “Psychological Well-Being Dan Self-Compassion Mahasiswa Di Mahad IAIN Salatiga.” Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application 11(1):70–80.

Ratna Nimatul Rohma, and Ahmad Maujuhan Syah. 2021. “Psychological Well Being Pada Wanita.” Conseils : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 1(1):21–30. doi: 10.55352/bki.v1i1.93.

Ryff, Carol D. 1989. “Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being.” Journal of Personality and Social Psychology 57(6):1069–81.

Ryff, Carol D. 1995. “Psychological Well-Being in Adult Life.” Current Directions in Psychological Science 4(4):99–104. doi: 10.1111/1467-8721.ep10772395.

Ryff, Carol D. 2013. “Psychological Well-Being Revisited: Advances in the Science and Practice of Eudaimonia.” Psychotherapy and Psychosomatics 83(1):10–28. doi: 10.1159/000353263.

Ryff, Carol D., and Corey Lee M. Keyes. 1995. “The Structure of Psychological Well-Being Revisited.” Journal of Personality and Social Psychology 69(4):719–27. doi: 10.1037/0022-3514.69.4.719.

Santrock, and Jhon W. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Edisi Keenam.

Saputro, Khamim Zarkasih. 2017. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17(1):25. doi: 10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. ALFABETA, CV.

Suprayitno, Adi, and Wahid Wahyudi. 2020. Pendidikan Karakter Di Era Milenial.

Tupamahu, Maria Katje. 2020. “Perempuan Dalam Pembangunan Berwawasan Gender : Sebuah Kajian Dalam Perspektif Fenomenologis.” Ekonomi, Sosial Dan Humaniora 2(05):128–34.

UMAR, SURYANI HI, and Arni Husnul Khatimah. 2019. “PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GENDER (Suatu Pendekatan Konseling Lintas Budaya).” Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman 11(1):147. doi: 10.46339/foramadiahi.v11i1.152.

Wulandari, Putu N. P. .., and Ni L. I. D. Swandi. 2020. “Pola Asuh Autoritatif Dan Efikasi Diri Pada Self-Regulated.” Intuisi Jurnal Psikologi Ilmiah 12(2):210–20.

Yuliani, Irma. 2018. “KONSEP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING SERTA IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING.” Journal of Innovative Counseling 2(2):51–56.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.