Mengembangkan Pembelajaran Bermakna di Sekolah Dasar Melalui Konsep Edupreneurship

Ery Maritim

Abstract

Pembelajaran bermakna merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan relevansi materi ajar dengan kehidupan nyata siswa, bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mereka. Di tengah dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi, edupreneurship muncul sebagai konsep inovatif yang mengintegrasikan pendidikan dengan kewirausahaan. Artikel ini membahas penerapan konsep edupreneurship di sekolah dasar (SD) sebagai strategi untuk mengembangkan pembelajaran bermakna. Melalui edupreneurship, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berinovasi. Penelitian ini mengkaji berbagai metode dan strategi implementasi edupreneurship dalam kurikulum, termasuk pembelajaran berbasis proyek dan aktivitas kewirausahaan sederhana yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, membentuk karakter yang mandiri dan kreatif, serta menghubungkan teori dengan praktik nyata. Dengan mengadopsi konsep edupreneurship, sekolah dasar dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan bekal keterampilan yang relevan dan berdaya guna. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pendidik dalam mengembangkan pembelajaran bermakna yang inovatif dan efektif melalui pendekatan edupreneurship.

Keywords

Edupreneurship, Pembelajaran Bermakna, Pendidikan Dasar, Sekolah Dasar, Kewirausahaan, Inovasi Pendidikan

Full Text:

PDF

References

Afifandasari, T., & Subiyantoro, S. (2022). Pengembangan Jiwa Edupreneurship Melalui Kepemimpinan Yang Demokratis Di Lembaga Pendidikan. Jurnal Eduscience, 9(1), 279–287. https://doi.org/10.36987/jes.v9i1.2638

Istiningsih, I., & Rohman, N. (2022). Edupreneurship Berbasis Teknologi Digital Ditinjau Dari Evaluasi Program Cipp. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 11(01 februari), 1437–1452. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.3062

Maknuni, J. (2021). Strategi Sekolah Dasar Dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 2(02), 9–16. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i02.392

Purwanto, ahmad teguh. (2024). Perencanakan pembelajaran bermakna dan asesmen kurikulum merdeka. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 20(1), 75–94.

Setiyono, Y. C. P. (2023). Pemberdayaan Edupreneurship dan Life Skill Membatik di SD Supriyadi Semarang. Pena Edukasia, 1(2), 145–148. http://journal.cvsupernova.com/index.php/pe/article/view/36%0Ahttps://journal.cvsupernova.com/index.php/pe/article/download/36/42

Sinurat, B. J. (2019). Model Pembelajaran Simulasi. Di Akses Dari Academia. Ed. Pada, 1504458, 1–6.

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927

Supandi, A., Sahrazad, S., Wibowo, A. N., & Widiyarto, S. (2020). Analisis Kompetensi Guru: Pembelajaran Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia (Prosiding Samasta), 1–6.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.