Kesadaran Humanis Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Abstract
Kebangkitan dan perjuangan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kalangan masyarakat dan pemuda merupakan salah satu bukti kesadaran berperikemanusiaan, begitu juga kebangkitan kesadaran akan kesetaraan. Konsep kesadaran dan kesetaraan terealisasikan dari sila kedua Pancasila. Banyak sekali objek-objek yang menggambarkan arti tersebut secara tidak langsung. Salah satunya adalah tulisan. Adapun tulisan masuk ke dalam salah satu jenis karya sastra yang sedikit banyak memberikan gambaran tentang kehidupan kemasyarakatan. Salah satunya novel Bumi Manusia, novel ini adalah buku pertama dari seri Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang ditulis pada 1980. Hingga saat ini nama Pramoedya Ananta Toer masih diakui sebagai Tokoh dan pelaku Sastra Indonesia yang hebat. Novel ini tidak dapat dipisahkan dari gejolak masyarakat pada masa awal pergerakan kemerdekaan. Melalui karya ini pula, Pramoedya Ananta Toer menyampaikan kritiknya terhadap bangsa Eropa Belanda yang menampilkan perilaku merendahkan pada masa tradisional di mana bangsa Eropa Belanda memiliki sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain, juga menggambarkan bagaimana keadaan pemerintahan kolonialisme Belanda secara utuh yang terjadi pada masa itu, dan salah satu nilai perubahan yang cukup mencolok dalam karya Pramoedya Ananta Toer ini adalah humanisme kebangsaan. Bumi Manusia dalam hal ini sarat dengan gagasan humanis. Deskripsi humanisme dalam buku ini merujuk pada nilai-nilai kehidupan, yang meliputi, nilai kebebasan, nilai kesamaan, dan nilai persaudaraan. Kesadaran humanisme ini bertujuan untuk membangkitkan pergaulan hidup yang lebih baik dan menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran pertentangan kelas, kesadaran kesetaraan, dan perjuangan nasionalisme dan humanisme yang terdapat dalam novel Bumi Manusia.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2019.
Rifai, Muhammad. 2012. Biografi Singkat 1925-2006: Pramoedya Ananta Toer. Yogyakarta: Garasi House of Books.
Riyadi, Edisius. 2012. Hak Asasi Manusia, dari Kewargaan ke Humanisme Universal, sebuah Tetusuran Genealogis. Ultima Humaniora 13 (1): 59-75.
Toer, Pramoedya Ananta. 2011. Bumi Manusia. Jakarta: Lentera Dipantara.
http://multilingual.kemdikbud.go.id/index.php/MULTILINGUAL/article/download/54/45 oleh Adek Dwi Oktaviantina tahun 2015. Diakses pada Rabu, 3 Juni 2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.