Peran Fungsi Ulama Dalam Kehidupan Masyarakat Aceh

Wajnah W

Abstract

Mencetak ulama merupakan suatu pekerjaan besar dan waktu yang lama karena  memerlukan proses yang terus menerus. 0leh karenanya kegiatan ini harus dilakukan oleh tangan tangan kuat yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang cukup memadai.Untuk menangani pekerjaan besar ini dapat dibentuk suatu konsorsium, yang terdiri  dari beberapa lembaga yang memiliki kemampuan dan kepedulian khususnya dalam mendesain atau merancang suatu kurikulum yang sesuai. Juga melaksanakan atau menginplementasikannya dalam bentuk sistim pendidikan yang lebih kreatif. Lembaga Pendidikan Tinggi Agama seperti Institut Agama Islam  Negeri sebenarnya memiliki kapasitas dan kredibilitas yang dapat dipertanggung jawabkan  untuk melakukan tugas mulia ini. Otoritas ulama berasal dari otoritas moral yang dipercaya oleh masyarakat sehingga reputasi ulama selain ditentukan oleh kemampuan intelektualitas, juga di pengaruhi oleh bagaimana ia berprilaku dalan kesehariannnya. Sekali kepercayaan  moral ulama didiskreditkan,maka wibawanya untuk melaksanakan amar maktuf nahi mungkar,untuk mengerahkan masyarakat dan untuk bertindak sebagai prantara antara kelompok yang berselisih akan hilang. Ulama mewakili nilai dan kesucian agama yang luhur. Hal inilah yang akan membedakan ulama dari masyarakat awam dan membuatnya menduduki tempat yang istimewa ditengah tengah masyarakat.

Keywords

Peran, Ulama, Masyarakat Aceh

Full Text:

PDF

References

AL-Qur’anul karim, surat ke 35, ayat ke 28.

Hadits riwayat Abu Daud dan Turmuzi.

Ato’ Muzhar, Muhammad. Fatawa Majelis al –ulama Al-Indunisi. Jakarta; Center for the Study of Islam and Society [ CENSIS], 1986.

Abubaker A.Bagader (ed),The Ulama in the Modern Muslim Nation – State. Kuala lumpur; ABIM,1983.

Ismuha, SH (ed).’’ ,Majelis Ulama,Provinsi Daerah Istimewa Aceh.’’ Banda Aceh; Sekretariat MUI Aceh,1983.

Ahmad Kazemi Moussavi Religius Authority in Shi’ ite Islam; From the office of Mufti to the Institution of Marja Kuala Lumpur; ISTAC, 1996.

Ridwan Saidi. Cendikiawan Islam Zaman Belanda. Jakarta; Piranti Ilmu, 1990.

Abdal- Hadi M Omer. Let Us Learn; Issue of Your Concern, tt. ; Omer, 1987.

Abdul Karim Husain, Drs. H. NU Menyongsong Yahun 2000. Pegandon; MA. NoerChamid, 1989.

Fathurrahman Djamil, Dr. H. Metode Ijitihad Majelis Tarjih Muhammadiyah. Jakarta; Logis 1995.

Fatimah Ali. Pemupukan Kasih Sayang ke Arah keluarga Sejahtera dan Penyayang. Kuala Lumpur CEDC, 1998.

Penampilan Citra Wanita Masa Kini; satu Perbandingan Kritis, Kuala Lumpur; CEDC, 1998.

Peran Wanita dalam Pembentukan keluarga Cemerlang. Kuala Lumpur; CEDC, 1998.

Hasan Ali Nadwi, Syed Abul. The Place of Knowledge and Responsibilitiesof Those Who Acquire It, trans. Mohammad Asif Kidwai. Lucknow; Islamic Research Publicatiaons,no 151, nd.

Idris Jauzi, Datuk Haji Mohd. Peranan Institusi Keluarga dalam Pembangunan Insan Dan Masyarakat. Kuala Lumpur; CEDC, 1998.

Imam Ghazali. Ciri-Ciri Ulama Dunia dan Akhirat, terj. M. Abdul Mujieb AS, Surabaya; Mahkota, 1986.

Mahrus Irsyam. Ulama dan Partai Politik; upaya Mengatasi Krisis. Jakarta; Yayasan Penkhidmatan, 1984.

Nur El Ibrahim, M. Peranan Tgk. M. Beureu’eh dalam Pergolakan Aceh, ed.revisi Jakarta; Media Dakwah, 2001.

Rusdi Sufi.’’ Ulama dan Umara dalam Perspektif Sejarah Aceh,’’ brosur. Banda Aceh Kanwil Depdikbud bidang Sejarah dan Nilai Tradisional, 1991.

Siddiq Fadil. Mengangkat Martabat Umat. Kuala Lumpur; Dewan Pustaka Islam.1989

Silaturrahmi Ulama Aceh 24-27 juni 2001, brosur. Syukriayanto AR & Abdul Munir Malkhan (ed) Pergumulan Pemikiran dalam Muhammadiyah. Yokyakarta;Sipress,1990

Umar Hasyim. Mencari Ulama Pewaris Nabi. Surabaya; Bina Ilmu, 1982.

Yusny Saby. The Ulama in Aceh; A Brief Histirical Survey, Studia Islamika vol.381,2001, 1-54.

A Profile of the ‘Ulama in Acehnesse Society, Al-Jami’ah, vo 1. 382,2000, 267-296.

Yusuf Qardhawi. Ulama Versus Tiran, terj. As’ad Yasin, Jakarta; Gema Insani Press 1991.

Ikut Ulama yang mana? Terj. Ali Tsaur, dkk. Surabaya; Pustaka Progresif,tt.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.