Konsep Selflove Dalam Membangun Kemuliaan Akhlak Menurut Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di Dalam Qs. Al-Hasyr: 18

Abstract

Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di adalah ulama Salafi Arab Saudi. Ia merupakan ahli bahasa Arab, ahli fiqih, dan ahli tafsir. Beliau menulis tafsir Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan dan Al-Wasail al-Mufidah lil Hayati as- Sa‘idah, sebagai kontribusinya dalam membantu psikologis umat Islam karena timbulnya kekecewaan yang mendalam karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan sehingga masyarakatnya menyimpang dari akhlak yang mulia. Pada dasarnya menyikapi kekecewaan adalah dengan menjaga kesehatan mental. Para psikolog menegaskan, kunci dari kesehatan mental adalah mencintai diri (self love). Sehingga seseorang mengarahkan kehidupannya dengan mencintai diri sendiri (self love) sesuai dengan syariat yang tertera dalam Al-Qur’an agar tidak terjerumus ke dalam akhlak yang tercela. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian library research. Dalam mereduksi ayat, penelitian ini menggunakan metode maudhu’i konseptual, yaitu penafsiran tematik terhadap konsep-konsep yang secara eksplisit disebutkan dalam ayatayat Al-Qur'an. Hasil yang ditemukan, ternyata self love yang dibangun oleh Syekh As-Sa’di menggambarkan kekuatan penuh terhadap hubungan/korelasinya dengan kemuliaan akhlak. Seperti menerapkan self love terhadap diri sendri harus berdasarkan cinta dan taqwa kepada Allah, senantiasa muhasabah diri, dan mentadabburi ayat-ayat-Nya, karena dengan merenungkan dan mentadabburi ayat-ayat-Nya dapat mendorong manusia untuk mencapai akhlak yang mulia.