Identifikasi Kepadatan Kecoa di Pelabuhan Ketapang Tahun 2023

Indah Nursafitri, Sudarmaji Sudarmaji

Abstract

Pelabuhan merupakan titik pertemuan aktivitas manusia, kapal, dan barang, yang juga berpotensi menjadi jalur masuknya penyakit. Keberadaan vektor kecoa di Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi perhatian karena dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Kecoa dikenal sebagai vektor penyebaran berbagai patogen berbahaya. Kecoa menyebarkan berbagai penyakit dengan mengontaminasi makanan dan permukaan yang bersih melalui kotoran serta bakteri yang menempel di tubuh mereka. Bahaya kesehatan yang ditimbulkan termasuk gastroenteritis, diare, infeksi saluran pernapasan, serta memicu alergi dan asma. Selain itu, lingkungan yang kotor dan lembap yang menjadi habitat kecoa juga berpotensi meningkatkan paparan patogen berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberadaan vektor kecoa di Pelabuhan Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung dan pemasangan perangkap kecoa di lima lokasi strategis di pelabuhan selama periode September hingga Desember 2023. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi jenis kecoa dan kepadatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecoa jenis American Cockroach ditemukan di beberapa lokasi dengan kepadatan yang melebihi ambang batas kesehatan lingkungan yakni >2. Penemuan ini menegaskan perlunya tindakan pengendalian yang lebih efektif dan kerjasama antara pihak terkait untuk meningkatkan sanitasi di pelabuhan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengelolaan risiko kesehatan masyarakat terkait keberadaan vektor kecoa di area pelabuhan.

Keywords

kecoa, pelabuhan, pengendalian penyakit tular vektor

Full Text:

PDF

References

Alfitrah, M., & Syarifuddin, H. (2018). Strategi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat Di Pelabuhan Talang Duku Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1(2), 11-25.

Arimurti, A. R. R. (2018). Efektivitas minyak atsiri serai wangi (combypogon nardus) sebagai insektisida alami untuk kecoa amerika (periplaneta americana). The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1), 55-60.

Dinata, A. (2024). IDENTIFIKASI TIKUS, PINJAL, DAN KECOA: Karakteristik, Habitat, dan Metode Identifikasi (Tikus, Pinjal & Kecoa), Serta Pengendalian Lingkungan. Arda Publishing House.

Diyana, S., Martini, M., Sutiningsih, D., & Wuryanto, M. (2021). Density of Cockroaches in Perimeter and Port Buffer Areas: Analysis of Sanitation and Physical Environment Factors. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 347-352. doi:https://doi.org/10.30604/jika.v6i2.487

Fatimah, S. (2019). Pengantar transportasi. Myria Publisher

Kusumaningrum, B., Ginandjar, P., & Yuliawati, S. (2018). Hubungan Sanitasi Tpm Terhadap Kepadatan Kecoa Di Pelabuhan Pemenang Kkp Kelas Ii Mataram. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 151-156.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mutiarani, P. T. (2017). Studi Sanitasi Kapal Kargo dan Keberadaan Bakteri E. coli Pada Makanan Jadi Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 111-121.

Ningrum, S. A., & Kartika, D. (2023). Manajemen Pengendalian Vektor. Uwais inspirasi Indonesia.

Rusdi, M. (2020). Pemeriksaan Higiene Sanitasi Kapal di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar Wilayah Kerja Bandara Tampa Padang (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

S., Birawida, A. B., & Suleman, I. F. (2019). Studi Kepadatan Tikus Dan Ektoparasit Di Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Tahun 2019. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2(2), 100-108.

Solihat, T., Friliansari, L. P., & Rihibiha, D. D. (2021). LITERATURE REVIEW: KEPADATAN KECOA (ORDO DICTYOPTERA) DI PASAR TRADISIONAL. Technology of Medical Laboratory, 2(2), 70-76.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.