Mengungkap Tato Sebagai Seni Mengekspresikan Diri

Akmal Fikri Setiaji, Timotius Hernika Putra, Hoirul Uyun, Vivia Suaidin

Abstract

Seni merupakan karya cipta manusia yang dibuat dengan mengutamakan nilai estetika. Seni sendiri dapat bermacam-macam, salah satunya yakni tato. Tato merupakan karya seni yang menempel di kulit manusia dan biasanya bersifat permanen. Kebanyakan orang mungkin masih menilai orang yang menggunakan tato adalah orang-orang yang sesat ataupun pelaku kriminal. Namun nyatanya tato masih tetap eksis hingga sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan atau pergeseran nilai tato pada masyarakat Indonesia khususnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Semiologi dari Roland Barthes yang dapat dijelaskan bahwa seni tato memiliki makna, informasi dan sekaligus tanda tertentu bagi pemiliknya sebagai media untuk mengekspresikan diri. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya orang-orang yang menggunakan tato atau seniman tato berpandangan tato adalah sebuah karya seni yang untuk mengungkapkan ekspresi batin mereka. Selain itu, bagi sebagian orang tato dapat mengasah kemampuan dalam berkarya dan bermanfaat untuk menghidupi keluarganya.

Keywords

Ekspresi, Makna, Seni, Tato.

Full Text:

PDF

References

Creswell, John W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fathina, Hana. (2023). Pengertian Seni: Macam-macam dan Fungsinya. Kabar24. Bisnis.com. Available at: https://kabar24.bisnis.com/read/20230922/79/1697593/pengertian-seni-macam-macam-dan-fungsinya, diakses tanggal 9 November 2023.

Lee, Tommy. (2008). Tato? Seni Atau Identitas Diri. Musik.KapanLagi.com. Available at: https://musik.kapanlagi.com/resensi/chill-out/tattoo-seni-atau-identitas-diri.html, diakses tanggal 9 November 2023.

Prasetyo, H. (2017). Ruang Abstrak Pemangku Adat: Narasi Elite Dan Re-Tradisionalisme Komunitas Using. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis. 2(2)74-78.

Rosa, D.V. (2017). Ruang Negosiasi Perempuan di Balik Revolusi Kopi Using. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis. 2(2) 63-73.

Sumodiningrat, Aprilian, & Jihan A.N. (2022). Against Discrimination: Reviewing Papuan Ethnic from Human Rights Perspective. Journal of Contemporary Sociological Issues. 2(2) 116-135.

Wikipedia. (2023). Roland Barthes. https://id.wikipedia.org/wiki/Roland_Barthes, diakses tanggal 1 Desember 2023.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.