Perubahan Sosial Akibat Kemunculan Teknologi Chat GPT di Kalangan Mahasiswa

Fatimah Annisa Azzahra, Natanael N, Fatach Toriqo Abimanyu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan sosial yang terjadi di kalangan siswa sebagai akibat dari penggunaan teknologi Chat GPT di perguruan tinggi. Metode pembelajaran, aksesibilitas informasi, komunikasi, pembelajaran kolaboratif dan kolaboratif, dan gaya belajar siswa adalah beberapa dari perubahan tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Memanfaatkan teknologi Chat GPT untuk melakukan wawancara dengan mahasiswa, data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chat GPT telah mengubah cara siswa berinteraksi satu sama lain dan dengan guru, meningkatkan aksesibilitas informasi, meningkatkan semangat kolaborasi dan pembelajaran kolaboratif, dan memengaruhi gaya belajar siswa. Namun, masalah dan konsekuensi seperti kemungkinan ketergantungan pada teknologi dan risiko penyalahgunaan juga muncul. Oleh karena itu, peraturan dan pengawasan yang kuat diperlukan untuk menjamin penggunaan. Selain itu, penelitian ini akan melihat konsep lag teknologi oleh William F. Ogburn untuk melihat seberapa jauh perbedaan yang terjadi antara kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang efek penggunaan teknologi Chat GPT di institusi pendidikan tinggi dan membantu dalam pembuatan kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi yang bertanggung jawab sambil mengurangi potensi penyalahgunaan atau efek negatifnya pada perubahan sosial. Mahasiswa akan memperoleh keterampilan di masa depan, memiliki cara yang lebih efisien untuk mengelola tugas dan waktu, dan memiliki lebih banyak variasi dalam cara mereka berpikir dan kreatif. Namun, dampak negatif lainnya termasuk gangguan mental, ketergantungan terhadap teknologi, dan penurunan interaksi sosial, yang semua sangat penting untuk perkembangan dan pembelajaran siswa. Studi ini akan meningkatkan pemahaman tentang efek teknologi Chat GPT di institusi pendidikan tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan kebijakan yang mendorong penggunaan teknologi yang bertanggung jawab sambil mengurangi risiko penyalahgunaan atau perubahan sosial yang tidak baik.

Keywords

Teknologi Chat Gpt, perubahan sosial, dan mahasiswa.

Full Text:

PDF

References

Arifiyanti, J., Suhartini, E., Mulyono, J., & Hutama, P. (2022). Pendidikan Anti Korupsi pada Mahasiswa: Pendisiplinan Tubuh dan Tantangan Sengkarut Perilaku. Edu Cendikia Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(03), 490-496.

Cholik, C. A. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi/ICT dalam Berbagai Bidang. Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(2), 39-46.

Creswell, J. W. (2019). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dutton, W. H., & Blank, G. (2021). Toward a social history of artificial intelligence. Social Research, 88(3), 777-811.

Hennessy, S., & Murphy, C. (2021). Artificial intelligence in education: Promises and pitfalls. Frontiers in Digital Humanities.

Limbong, R. J., Fitri, O. R. (2023). The Humans Rights Framework for Covid-19 Pandemic Recovery: A Sustainable Development Goals Insights. Journal of Contemporary Sociological Issues, 3(02),158-176.

Ogburn, W. F. (1937). The Role of Technology in Social Change. American Sociological Review, 2(4), 494-504.

Paramitha, N. A. (2020). Figurasi Dalam Kelompok Traveler. Jurnal Analisa Sosiologi, 9.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.