Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Remaja Putus Sekolah di Kota Makassar

Muhammad Aditya Pratama, Muh. Nur Hidayat Nurdin, Nur Akmal, Eva Meizara Puspita Dewi

Abstract

Resiliensi merupakan kapabilitas seseorang supaya bisa kembali bangun sesudah berada dalam situasi permasalahan pada hidupnya. Pentingnya kemmpuan resiliensi dipunyai oleh remaja putus sekolah sehingga mampu membuat remaja putus sekolah dapat bangkit kembali dari permasalahan yang dihadapi pasca putus sekolah. Menjadi faktor dimana mampu meningkatkan kemampuan resiliensi remaja putus sekolah ialah dorongan sosial. Kajian ini bertujuan untuk melihat dampak dorongan sosial pada resiliensi remaja putus sekolah. Metode penghimpunan sampel pada kajiaan ini menerapkn teeknik Snowball Sampling pada jumlah subjek yakni 228 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Social Support Scale dalam mengukur dukungan sosial dengan nilai reliabilitas alat ukur yakni 0,827. Skala Resiliensi untuk mengukur tingkat resiliensi dalam penelitian ini dengan nilai reliabilitas alat ukur sebesar 0,928Kajian ini menerapkan metode analisa regresi linear sederhana yang menunjukkan hasil kajian pada dampak drongan sosial pada resiliensi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Dampak variabel bebas pada variabel terikat pada nilai R= 0,490 yang menunjukkan nilai positif serta, hasil R Square dalam penelitian ini sebesar R2 = 0, 240 yang artinya dukungan sosial memiiki dampak yakni 24% terhadap resiliensi dengan kategori lemah. Implikasi dari penelitian ini yaitu sebagai sumber referensi yang dapat memberi kontribusi berupa ilmu pengetahuan mengenai dukungan sosial dan resiliensi.

Keywords

Dukugan Sosial, Putus Sekolah, Resiliensi

Full Text:

PDF

References

Afrelia, Sutja, A., & Sarman, F. (2022). Studi Kasus Remaja Putus Sekolah di RT 07 Kelurahan Sungai Pinang Kabupaten Muara Bungo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5), 4332–4335.

Agustiawan, H., & Dyah Puspitasari, E. (2019). Pembentukan karakter siswa SMP melalui literasi sains. Syimposium on Biology Education, 273–281.

Agustina, P., Bahri, S., & Bakar, A. (2019). Analisis faktor penyebab terjadinya kejenuhan belajar pada siswa dan usaha guru BK untuk mengatasinya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 96–102.

Al Siebert, P. (2005). The Resiliency Advantage ; Master Change, thrive under pressure, and bounce back from setbacks. California: Berret-Koehler Publishers

Alvina, S., & Dewi, R. I. fransisca. (2016). Pengaruh Harga diri dan Dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Psibernetika, 9(2).

Andrade, B. G. de, Assis, C. A. de, Lima, D. C. de M., Neves, L. F., Silva, L. A. da, Silva, R. C. da, Fracolli, L. A., & Chiesa, A. M. (2022). Apoio social e resiliência: um olhar sobre a maternidade na adolescência. Acta Paulista de Enfermagem, 35, 1–8.

Andriany, M., & Khosidah. (2021). Resilensi Tahanan :Studi Literatur. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 4(2), 91–100.

Azwar, Saifuddin. (2019). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Barrera, Manuel. (1986). Distinctions Betweek Social Support Concepts, Measures, and Models. American Journal of Comunity Psychology:New York. 413-445

Diwandana, R. A., & Sholichatun, Y. (2017). Pengaruh harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Anak Jalanan di Griya Baca Kota Malang. Central Library of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang, 1(1), 1–10.

Grotberg, E. H. (Ed.). (2003). Resilience for today: Gaining strength from adversity. USA: Praeger Publishers/Greenwood Publishing Group.

G.Sphoorthi, P., & Rameela, S. (2017). Resilience and Perceived Social Support Among School-Going Adolescents in Mangaluru. Indian Journal of Social Psychiatry, 33(4), 359–364.

Hardjo, S., & Novita, E. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada remaja korban sexual abuse. Jurnal Magister Psikologi UMA, 7(1), 12–19.

Harahap, I. D., & Pranungsari, D. (2020). Hubungan antara konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan remaja jalanan. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 2(1), 1-8

Henderson, Nan dan Mike M. Milstein. (2003). Resiliency in schools: Making it happen for students and educators. USA: Corwin Press, Inc.

Hidayat, N., & Nurhayati, S. R. (2019). The Effect of Social Support and Hope on Resilience in Adolescents. Humaniora, 10(3), 219-229

Hobfoll, S. E. (1986). Stress, social support and women: the series in clinical and community psychology. New York: Herpe & Row.

jahja, Y. (2017). Psikologi Perkembangan (Edisi ketiga). Pranadamedia Group.

Lessard, A., Fortin, L., Butler-Kisber, L., & Marcotte, D. (2014). Analyzing the discourse of dropouts and resilient students. Journal of Educational Research, 107(2), 103–110.

Lestari, B. Y. A., Kurniawan, F., & Ardi, B. R. (2020). Penyebab tingginya anak putus sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD). Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 299–308.

Luthar, S. S., Crossman, E. J., & Small, P. J. (2015). Resilience and Adversity. In Handbook of Child Psychology and Developmental Science (pp. 1–40). John Wiley & Sons, Inc.

Maslihah, S. (2015). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian lingkungan sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT ASSYFA BOARDING SCHOOL SUBANG JAWA BARAT. Jurnal Psikologi Undip, 1(1), 103–114.

Mekar, D. A. (2009). Dukungan Sosial yang diterima oleh Perempuan yang Belum Berhasil dalam Pengobatan Infertilitas. Kesehatan, 4(3), 94–101.

Pawicara, R., & Conilie, M. (2020). Analisis pembelajaran daring terhadap kejenuhan belajar mahasiswa tadris biologi IAIN jember ditengah pandemi Covid-19. Institut Agama Islam Negeri Jember, 1(1), 25–30.

Permana, aji, roby, Hernanto, F. F., & N, S. H. P. A. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Mantan Pecandu Narkoba di Surabaya. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 4(2), 237–244.

Pertegal-Felices, M. L., Valdivieso-Salazar, D. A., Espín-León, A., & Jimeno-Morenilla, A. (2022). Resilience and Academic Dropout in Ecuadorian University Students during COVID-19. Sustainability (Switzerland), 14(13).

Pradnyaswari, B. L., & Rustika, M. I. (2019). Peran dukungan sosial dan efikasi diri terhadap resiliensi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 67–76.

Puspitasari, P. R., & Laksmiwati, H. (2012). Hubungan konsep diri dan kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja putus sekolah. Jurnal Psikologi :Teori Dan Terapan, 3(1), 58–66.

Ramli, M. (2021). Remaja putus sekolah pada komunitas pekerja sawah di desa leworeng kecamatan donri-donri kabupaten soppeng. Jurnal Sosialisasi, 8(1), 32–37.

Reivich, K. and Shatté, A. (2002) The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Broadway Books.

Rosada, R. S. & Lestari, S. (2022). Psychological conditions and social relations of school dropouts. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(3). 288-307.

Rosen, J. A., Warkentien, S., & Rotermund, S. (2019). Stopping Out versus Dropping Out: The Role of Educational Resilience in Explaining On-Time Completion of High School. In American Journal of Education 125(3). 1-29

Rumberger, R. W. (1995). Dropping out of Middle School: A Multilevel Analysis of Students and Schools. American Educational Research Journal, 32(3), 583.

Safitri, N., & Munawaroh, E. (2022). Effect of Self Compassion and Social Support on Youth Resilience Orphanage in Gunungpati District. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia, 7(2), 1–10.

Sarafino, E.P., dan Smith, T.W. (2012).Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th ed.). New York; John Wiley & Sons, Inc.

Santrock, Jhon W. (2011). Life – Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 13, Jilid II.terjemahan oleh : B. Widyasinta. Jakarta : Erlangga.

Sari, K. A. C. (2017). efikasi diri, dukungan sosial, dan resiliensi. Nusantara of Research, 04(01), 14–18

Sari, M. D. (2012). Konsep Diri Remaja Putus Sekolah. Personifikasi, 3(2), 13–24.

Sri Hertinjung, W., Yuwono, S., Koza Laksita, A., Ayu Ramandani, A., & Sekar Kencana, S. (2022). Faktor-Faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja di masa pandemi. Jurnal Proyeksi, 17(2), 60–71.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta

Tamba, M. E., Krisnani, H., & Gutama, S. A. (2014). Pelayanan sosial bagi remaja putus sekolah. Social Work Journal, 4(2), 160–165.

Taylor, S. E., Falke, R. L., Shoptaw, S. J., & Lichtman, R. R. (1986). Social Support, Support Groups, and the Cancer Patient. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 54(5), 608–615.

Tunliu, S. K., Aipipidely, D., & Ratu, F. (2019). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Resiliensi Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang. Journal of Health and Behavioral Science, 1(2), 68–82.

Watkins, K. J., & Baldo, T. D. (2004). The Infertility Experience: Biopsychosocial Effects And Suggestions For Counselors. Journal of Counseling and Development, 82(4), 394–402.

Yee Wan, W., & TSUI, M. S. (2020). Resilience for dropout students with depression in secondary schools in Hong Kong: parental attachment, hope and community integration. Asia Pacific Journal of Social Work and Development, 30(2), 78–92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.