Pemikiran Ibn Rusyd Tentang Ekonomi Islam

Abstract

Ibnu Rusyd, seorang cendekiawan dan filsuf Muslim Andalusia yang hidup pada abad ke-12. Ibnu Rusyd merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah filsafat Islam. Ia terkenal karena upayanya memadukan pemikiran Aristoteles dengan pemikiran Islam, menjadikannya salah satu pemikir besar dalam tradisi filsafat Arab. Pemikirannya memberikan dasar bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara agama dan filsafat. Ibnu Rusyd juga merupakan salah satu pemikir yang paling berpengaruh dalam memperkenalkan pemikiran Aristoteles ke dunia Islam. Meskipun Ibnu Rusyd mempunyai pengaruh yang signifikan dalam sejarah pemikiran, ia juga menghadapi kritik dan kontroversi. Beberapa pemikir Islam konservatif pada masanya mengkritik pandangannya yang menyimpang dari pandangan Islam tradisional. Karyanya sering menjadi bahan perdebatan antar kelompok berbeda di dunia Islam. Ia berpandangan bahwa akal merupakan alat penting dalam memahami agama dan alam semesta, serta pemahaman rasional dapat sejalan dengan keyakinan agama. Penelitian ini mengkaji berbagai literatur mengenai sejarah singkat kehidupan, karya-karyanya dan pemikiran Ibnu Rusyd tentang Ekonomi Islam dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian Ibnu Rusyd ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan ekonomi Islam. Terutama dalam pembahasan akad mudharabah pada khususnya dan bidang kajian fiqih muamalah pada umumnya. Jika dikaitkan dengan penerapannya di negara Islam yang sedang berkembang seperti Indonesia, maka sistem ini akan menjadi acuan bagi negara-negara non-Muslim lainnya, dan akan berlaku secara global.