Peningkatan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Vaksinasi Covid-19 Dengan Dukungan Keluarga
Abstract
Banyaknya masyarakat yang masih menaggap remeh penyebaran virus corona sehingga tidak meakukan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah menyebabkan peningkatan risiko penularan Covid-19. Selain itu upaya deteksi dini juga belum dapat dilakukan dengan optimal karena masyarakat menganggap gejala yang dirasakan sebagai flu biasa dan tidak memiliki upaya untuk melakukan deteksi dini dengan melakukan kegiatan rapid test seperti swab antigen. Hal ini berdampak terhadap peningkatan penularan, karena bisa saja telah terjadi penularan covid tanpa disadari di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, tindakan screening awal perlu menjadi perhatian dalam pencegahan penularan dan menyebarnya virus Covid-19. Ibu hamil menjadi kelompok risiko yang mudah mengalami maslah kesehatan, terutama infeksi. Hal ini terjadi karena perubahan fisiologi tubuh dan respon imun. Akan tetapi kelompok masyarakat masih banyak yang menolak vaksinasi covid 19 khususnya ibu hamil. Dukungan Keluarga menjadi faktor pendukung dalam peningkatan cakupan vaksinasi covid 19. Keluarga yang memahami pentingnya vaksin dalam pencegahan menuarnya infeksi covid 19 akan mempengaruhi anggota keluarganya mendapatkan vaksin. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan bahwa dukungan Keluarga berhubungan dengan keikutsertaan ibu hamil mengikuti vaksinasi covid 19. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan bidan pada fasilitas pelayanan tingkat pertama mengenai pendekatan yang tepat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid 19 pada ibu hamil melalui dukungan keluarga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Briet et al. (2020). Is termination of early pregnancy indicated in women withCOVID-19. Correspondence/European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology. 251:266284.
Chen et al. (2020). Clinical characteristics of pregnant women with Covid-19 in Wuhan, China. Nengljmed. 382(25): 1–3 DOI: 10.1056/NEJMc2009226
Enggar Furi H (2020) Vaksin dan Pandemi Covid-19, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.
Hutomo, dkk. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Di Kelurahan Malawei. Nursing Inside Community. Volume 4, Nomor 1 Desember 2021
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid 19). Jakarta: Kemenkes RI
Komite Penanganan Covid-19, 2020 Buku Saku Infovaksin V3, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Jakarta: Kemenkes RI
Nurdianto et al. (2020). Effects of Hyperbaric Oxygen Therapy on IL-17, Fetal Body Weight and Total Fetus in Pregnant Rattus Norvegicus Infected with Tachyzoite Toxoplasma Gondii. Systematic Reviews in Pharmacy. 2020; 11(3):628–34.
Rachman, F. F. and Pramana, S. (2020). Analisis Sentimen Pro dan Kontra Masyarakat Indonesia tentang Vaksin COVID-19 pada Media Sosial Twitter. 8(2), pp. 100–109
Sari IP, S. (2020). Perkembangan Teknologi Terkini dalam Mempercepat Produksi Vaksin Covid-1’, 204–17(5), p. 5.
Xu Qiancheng, S. J. (2020). Coronavirus disease 2019 in pregnancy. International Journal of Infectious Diseases, 95(2020), 376-383.
Yunike Dkk. (2021). Persepsi dan Kesediaan Lansia Menerima Vaksinasi Covid-19. jurnal Aisyiyah Medika volume 6 No 2.
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8288494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Desika Wali Pardede, Grace Erlyn Damayanti S
E-ISSN :2986-7002