Power dalam Politik Global Pasca Perang Dingin (Studi Kasus Hegemoni AS dan Kebangkitan Tiongkok)
Abstract
Pasca Perang Dunia II, politik global dihadapkan oleh tantangan baru dengan kemunculan blok barat dan blok timur hingga terjadi peperangan ideologi antara Liberalisme - Kapitalisme oleh Amerika Serikat dengan ideologi Komunisme oleh Uni Soviet. Kemenangan Amerika Serikat atas Uni Soviet dalam Perang Dingin memberikan perubahan pada tatanan politik global yang mengalami transisi dari bipolaritas menjadi multipolaritas. Hegemoni AS dalam bidang militer, diplomasi, ekonomi, maupun kebijakan-kebijakan melemahkan posisinya sebagai negara hegemon disusul dengan kebangkitan Tiongkok sebagai pesaing AS dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Tujuan penulisan artikel ini untuk melakukan analisis terhadap pengaruh hegemoni yang dilakukan Amerika Serikat terhadap dinamika politik global dengan mengeksplorasi dinamika politik multipolar berfokus pada kebangkitan Tiongkok sebagai pesaing utama negara AS. Artikel ini memiliki pendekatan deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode penelitian berupa studi kasus dan memperoleh sumber data dari kajian literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hegemoni AS mengalami penurunan akibat melemahnya ekonomi AS khususnya pasca peristiwa 9/11 karena melakukan peperangan melawan terorisme. Rivalitas ditunjukkan oleh AS yang berupaya mempertahankan status sebagai negara hegemon dengan Tiongkok yang berusaha menjadi negara hegemon mengalahkan AS melalui persaingan pada bidang ekonomi, militer, dan teknologi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Absor, N. F., Hidayat, A., & Permana, R. (2022). Kebangkitan Tiongkok Sebagai Raksasa Baru Dunia Tahun 1976-2013. Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 16-34.
Adiwilaga, R., Kusumah, P., & Mustofa, M. U. (2023). Implikasi Rivalitas Amerika Serikat - Republik Rakyat China Terhadap Posisi Kedaulatan Indonesia (Studi Kasus pada Dinamika Konflik Klaim Wilayah Laut Cina Selatan). Jurnal Politik, Keamanan, dan Hubungan Internasional. 2 (1). 30-36.
Anugerah, B. dan Purba, J. (2021). Kondisi Politik dan Keamanan Afghanistan di bawah Rezim Taliban dan Signifikansinya terhadap Geopolitik Global. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. 9 (3). 17-29.
Ashraf, N. 2023. Revisiting international relations legacy on hegemony: The decline of American hegemony. Review of Economics and Political Science. 8 (6).
Enh, A. M., & Hamzah, Z. V. (2011). Persaingan Amerika Syarikat–Soviet Union dalam Pembentukan Order Baru Pasca Perang Dunia II. SOSIOHUMANIKA, 4(1).
Gramsci, A. 1971. Selections from the Prison Notebooks. New York: International Publisher.
Haass, R. N. (2008). The age of nonpolarity: what will follow US dominance. Foreign affairs, 44-56.
Hasyaimi, M. A. (2016). Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Untuk Menciptakan Stabilitas Hegemoni pada Era Pasca Perang Dingin. Jurnal Global and Policy. 3 (2). 115-117.
Heywood, A. (2011). Global Politics. New York: Palgrave Macmillan.
Hussein, S. (2013). Eksistensi Amerika Serikat sebagai Kekuatan Global. Jurnal Global and Policy. 1 (1). 85-86.
Kim, Min-hyung. 2019. A Real Driver of US–China Trade Conflict:The Sino–US competition for global hegemony and its implications for the future. International Trade, Politics and Development. 3 (1). 30-35.
Putra, A. T., Priambodo, B., Manggalou, S., & Indarto, E. K. (2023). Hegemoni Amerika Serikat di Afghanistan: Economic Turmoil and Food Insecurity Dilemma. Padjadjaran Journal of International Relations, 5(2), 198-206.
Safitri, I. A. (2014). Pemberian Bantuan Amerika Serikat kepada Somalia sebagai Bentuk Pembendungan Kekuatan Cina di Afrika. Jurnal Analisis Hubungan Internasional. 3 (1). 262-265.
Suharman, Y. dan Pramono, S. (2021). Strategi Kebangkitan Ekonomi Tiongkok dan Pendekatan Long Cycle Transisi Kekuasaan Politik Dunia
Yuanita, A. Z., Ribawati, E., & Sumantri, T. N. A. (2024). Kondisi Amerika Setelah Perang Dingin Berakhir. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika. 2(1), 171-179.
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.12591517
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mahdavikia Cokro, Nabilla Adika Putri
E-ISSN :2986-7002