Diseminasi Revitalisasi Wisata Budaya di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari
Abstract
Kesadaran terhadap pentingnya sejarah lokal sebagai pembentuk karakter anak bangsa. Pemahaman remaja dan pemuda akan sejarah lokal tergeser oleh hiruk pikuk dunia digital dan modernisasi. Hal ini menyebabkan para remaja tidak begitu peduli akan pentingnya sejarah lokal yang merupakan identitas dari suatu daerah termasuk diantaranya para remaja yang ada di desa Mata Gual dan sekitar (Kecamatan Batin XXIV) . Kepedulian itupun juga tergerus oleh kebutuhan dan rutintas harian yang belum mempunyai nilai edukatif. Sehingga perlu terobosan dalam bentuk komunitas yang bisa bersama-sama dalam group non-formal atau komunitas memupuk kesadaran sejarah masyarakat dan pengunjung wisata di desa Mata Gual, Muara Jangga, Simp. Aur Gading, Aur Gading  dan Hajran (Kecamatan Batin XXIV). Pentingnya kegiatan diseminasi revitalisasi wisata budaya di Kecamatan Batin XXIV ini bertujuan untuk dapat mengerakkan masyarakat dan pengunjung wisata mencintai sejarah lokal yang ada di Jambi dengan menggunakan metode pendampingan pada tokoh pemuda. Hasil yang didapat dari kegiatan ini bisa menanamkan rasa kebanggaan akan sejarah dan budaya lokal Jambi. Selain itu, komunitas sejarah dapat menawarkan model wisata edukasi dengan tentang sejarah Jambi selain dari alam yang    sudah tersedia.  Kecamatan Batin XXIV tidak hanya memiliki potensi wisata alam, namun juga memiliki potensi wisata sejarah dan budaya yang tidak bisa diabaikan yang dapat meningkatkan potensi perekonomian masyarakat setempat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Ikhlas Ruviyal. 2007. “Arahan Pengembangan Danau Sipin Sebagai Kawasan Obyek Wisata Di Kota Jambiâ€. Skirpsi Fakultas Teknik Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung ).
Bupati Batang Hari Provinsi Jambi, “Peraturan Pemerintah Kabupaten Batang Hari No.58 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Hariâ€. Muara Bulian. 2020.
Priyadi, S (2012. Sejarah Lokal Konsep Metode dan Tantangan Yogyakarta: Ombak
Syahril, T. Junaidi. 2006. Geografi Pariwisata Provinsi Jambi, Diterbitkan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jamb
Wiyanarni, E.,m Supriatna, N., Winarti, M. (2009). Pengembangan sejarah lokal sebagai
sumber pembelajaran sejarah yang kontekstual. Factum: Jurnal pendidik danpeneliti sejarah, 9(1). 2020. 67-64, DO! https:/doi.org/10.17509/factum.v9i1.21666
http://amp/jambi.tribunnews.com/amp/fasha-siapkan-danau-sipin-ikon-destinasi-wisata-baru-kota- jambi, diakses pada Maret 2022, pukul 17:15
Utariningsih, W., Qaristy, H., Khairunnisa, D., Novalia, V., & Saifullah, T. (2023). Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Banjir. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(3), 225-230.Undang-Undang No. 10 Tahun 2009. Tentang Pariwisata
https://halojambi.id/index.php/mata-jambi/4210-danau-ugo-mutiara-dalam-pelukan-bidadari-tertidur, diakses pada Februari 2023, pukul 13:00
https://batangharikab.go.id/bat/statis-17-bidangpariwisata.html, diakses pada Februari 2023, pukul 13:00
Tnp, “mata jambiâ€. Hallojambinews, https://batangharikab.go.id/bat/statis-17 bidangpariwisata.html, diakses pada Februari 2023, pukul 13:00 Tnp, “mata jambiâ€. Hallojambinews,
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8425134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fatonah F, Abd Rahman, Nelly Indrayani, Zulfa Saumia, Richad Adiguna
E-ISSN :2986-7002