Pelatihan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Pelayanan Gereja Bagi Anggota Persekutuan Wanita GKI Petra Kehiran II Klasis Sentani

Aleda Mawene, Meggy Merlin Mokay

Abstract


Representasi fungsi bahasa dalam bidang agama dan kerohanian ditandai oleh  penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai bentuk pelayanan gereja. Hal itu berlaku pula pada  GKI di Tanah Papua, terutama dalam pelayanan (diakonia) gereja GKI di Tanah Papua. Persekutuan Wanita (PW) GKI Petra Kehiran II di Klasis Sentani merupakan anggota sidi jemaat tidak memiliki latar belakang pendidikan teologi. Dengan demikian, pemahaman mereka terhadap laras bahasa bidang teologi  serta pengetahuan tentang diksi  dan kalimat efektif  bahasa Indonesia juga masih kurang memadai. Oleh sebab itu, mereka perlu dilatih dalam hal penggunaan bahasa Indonesia  agar dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan baik. Sasaran pelatihan yaitu anggota PW GKI Jemaat Petra Kehiran II Klasis Sentani sebanyak 23 orang. Pelatihan dilaksanakan pada Minggu, 23 Agustus 2020, bertempat di Ruang Serba Guna Jemaat Petra Kehiran II Klasis Sentani. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan praktis kepada peserta pelatihan agar (1) memiliki pemahaman tentang  beragam diksi yang biasa digunakan di dalam kegiatan peribadahan; (2) memiliki pengetahuan tentang kalimat yang efektif dalam kegiatan peribadahan; (3) terlatih menggunakan beragam diksi dan kalimat efektif secara tepat di dalam kegiatan peribadahan, baik lisan maupun tulis. Pelatihan dirancang mengikuti model PAKEM dengan metode Inquiry serta didukung oleh teknik ceramah, brainstorming, latihan terbimbing, dan simulasi. Indikator keberhasilan tujuan ditandai oleh Kemampuan peserta pelatihan menemukan kesalahan-kesalahan penggunaan diksi dan kalimat efektif, kemampuan memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, kekritisan menanggapi penjelasan fasilitator, dan kemampuaan melakukan simulasi penggunaan bahasa Indonesia dalam peribadahan. Kemampuan tersebut dinilai menggunakan tes pengetahuan secara lisan dan tes unjuk kerja dengan Kriteria Ketuntasan Minimal di atas nilai 75 bagi tes aspek pengetahuan dan di atas 80 bagi tes kemahiran berbahasa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa proses pelatihan berjalan baik dan lancar. Para partisipan sangat antusias mengikuti pelatihan. Terhitung ada 15 pertanyaan yang diajukan peserta selama pelatihan berlangsung dengan kualifikasi sebagai berikut: diksi  sebanyak 10 pertanyaan dan kalimat sebanyak 5 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebanyak 80% berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia dalam pelayanan gereja dan 20% berkaitan dengan bahasa Indonesia dalam tata persuratan. Berdasarkan hasil refleksi, ditemukan 91 % dari peserta mengaku sangat tertarik dengan materi pelatihan dan berharap dapat dikembangkan pada unsur-unsur jemaat yang lain. Selain itu, ditemukan pula 26% (6 orang) dari 23 peserta sangat kritis dalam menanggapi masalah-masalah penggunaan bahasa Indonesia, terutama pilihan kata atau diksi, dalam pelayanan gereja. Pelatihan ini dinilai berhasil yang dibuktikan oleh nilai rata-rata  aspek pengetahuan sebesar 92  dan nilai rata-rata aspek kemahiran berbahasa sebesar 90. Sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, disimpulkan bahwa  para peserta pelatihan telah mencapai ketuntasan belajar pada   kegiatan Pelatihan Penggunaan Bahasa Indonesia bagi Anggota PW GKI Petra Kehiran II Klasis Sentani.


Keywords


bahasa Indonesia, pelayanan gereja, persekutuan wanita

Full Text:

PDF

References


Asmani, Jaamal Ma’mur. 2011. Tujuh Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press.

Badan Pekerja Am Sinode GKI. 2007. Peraturan Pokok Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.Jayapura.

Badan Pekerja Am Sinode GKI.2007. Tata Gereja dan Peraturan-peraturan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua. Jayapura.

Chaer, Abdul. 2000. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia.Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2011. Ragam bahasa Ilmiah.Jakarta: Rineka Cipta.

Tjandra, Lukas. 2009. Persiapan Khotbah yang Praktis.Malang: Literatur SAAT.

Finosa, Lamudin. 2005. Komposisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Diksi Insan Media.

Prasetyo, Eko. 2013. Tepat Memilih Kata: Kasus Kebahasaan di Sekitar Kita. Jakarta: PT Indeks.

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudibyo, Bambang. 2011.Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Yogyakarta: Pustaka Timur.

Syah, M., 1996. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8414057

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aleda Mawene, Meggy Merlin Mokay

 


Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia

E-ISSN :2986-7002