Penyuluhan Pengenalan Konsep Pertanian Ramah Lingkungan di Madrasah Aliyah Negeri Lhokseumawe
Abstract
Konsep pertanian ramah lingkungan merupakan sebuah konsep yang menerapkan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip ekologis di bidang pertanian sehingga tidak merusak lingkungan tetapi mampu meningkatkan produksi tanaman. Sistem pertanian ramah lingkungan sebenarnya telah banyak diterapkan oleh masyarakat tani, antara lain pertanian konservasi dengan tanpa olah atau olah tanah minimum, pengelolaan tanaman terpadu, penerapan jajar legowo super, pengelolaan organisme pengganggu tanaman secara terpadu, sistem integrasi tanaman-ternak bebas limbah, dan pertanian organik. Pengenalan dan penerapan konsep pertanian ramah lingkungan bukan hanya perlu diketahui dan diterapkan oleh masyarakat tani, tetapi semua kalangan termasuk siswa atau pelajar. Kegiatan dilaksanakan terhadap siswa Madrasah Aliyah Negeri Lhokseumawe pada tanggal 13 Mei 2023 dalam bentuk penyuluhan. Kegiatan tersebut diharapkan siswa mengenal dan mampu menerapkan kegiatan pertanian dalam skala kecil dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Dengan demikian setiap siswa memahami potensi-potensi lokal yang ada di sekelilingnya dan dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman yang ditanam. Hal ini berlaku juga untuk menghadapi serangan dari organisme pengganggu tanaman yang menyerang tanaman yang mereka kelola. Potensi lokal tersebut dapat berupa tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Hasil penyuluhan yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya respon positif dari setiap siswa yang ditandai dengan tingginya minat siswa yang bertanya seputar masalah dalam kegiatan budidaya tanaman yang mereka dan keluarga lakukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alayubie, M.E.M., Susilo, F.X., Hadi, M.S. & Wibowo, L. (2021). Serangan Hma Kutu Daun pada Berbagai Genotip (Sorgum bicolor [L.] Moench) yang Ditanam Secara Monokultur dan Tumpangsari dengan Tanaman Ubi Kayu. Jurnal Agrotek Tropika, 9(3), 523-521
Fagi, A.M., Djulin, A., Setyanto, P. & Wihardjaka, A., (2013). Pedoman Umum Pengembangan Model Ramah Lingkungan Berkelanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Gitosuwondo, S. 2014. Pemberdayaan Organisme Tanah untuk Pertanian Ramah Lingkungan. Bogor: IAARD Press.
Hendardi, A, (2013). Model Perencanaan Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan (mP3RL). Makalah dalam Raker Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Semarang 3 – 6 April 2013.
Mejana, M.J., Praptana, R.H., Subekti, N.A., Aqil, M., Musaddad, A. & Putri, F. (2014). Diskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2009 – 2014. Pusiltbang Tanaman Pangan, Bogor.
Nurjaya, Rochayati, S. dan Pratiwi, R. 2014. Teknologi Pengelolaan Jeramai pada Lahan Sawah Terdegradasi. Husnain, P. Wigena, W. Hartatik, Y. Sulaeman, I. W. Suastika, J. Purnomo (eds.). In Pengelolaan Lahan pada Berbagai Ekosistem Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. pp. 47-60.
Ratnasari, A., Efri, Hadi, M.S. & Akin, H.M. 2019. Ketahanan Beberapa Genotipe Sorgum (Sorgum bicolor [L.] Moench) terhadap Penyakit Antraknosa (Colletotrichum graminicola) pada Dua Sistem Pola Tanam Berbeda. Jurnal Agrotek Tropika, 7(2), 351-359
Setiyanto, P. & Kartikawati, R., (2008). Sistem Pengelolaan Tanaman Padi Rendah Emisi Gas Metan. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan. 27(3), 154–163
Soemarno. (2001). Konsep usahatani lestari dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Jakenan, 7 Maret 2000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hlm. 1–3.
Soemarno, Ismail, I.G. & Sutjipto, Ph. (2000). Konsep Usahatani Ramah Lingkungan. Dalam : Makarim et al., (Eds) Tonggak kemajuan teknologi produksi tanaman pangan. Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV. Puslitbang Tanaman Pangan Bogor. Hal : 55 – 74.
Supriyo, A., Hindarwati, Y. & Nurlayli, R. (2020). Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Ramah Lingkungan terhadap Hasil Padi dan Emisi Gas Rumah Kaca di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 15-22. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.15-22
Surmaini E., Runtunuwu, E. & Las, I. (2011). Upaya Sektor Pertanian dama Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Litbang Pertanian, 30(1), 1-7
Wigena, G.P., Anggria, L. dan Purnpmo, J. 2014. Teknologi Pengelolaan Hara dan Bahan Organik sebagai Model Pertanian Ramah Lingkungan pada Lahan Kering Iklim Kering. Husnain, P. Wigena, W. Hartatik, Y. Sulaeman, I. W. Suastika, J. Purnomo (eds.). In Pengelolaan Lahan pada Berbagai Ekosistem Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. pp. 61-93
Wihardjaka, A. (2018). Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan sebagai Jaminan Perbaikan Kuanttas dan Kualitas Hasil Tanaman Pangan. Pangan, 27(2), 155-164. https://doi.org/10.33964/jp.v27i2.376
Wihardjaka, A. & Sarwoto. 2015. Emisi Gas Rumah Kaca dan Hasil Gabah dari Beberapa Varietas Padi Unggul Tipe Baru di Lahan Sawah Tadah Hujan di Jawa Tengah. Ecolab, 9(1), 9-16
Zakiah, (2017). Potensi mimba (Azadirachta indica,). Warta Litbang Pertanian, 39(2), 9–11.
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.10575601
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jamidi J, Zurrahmi Wirda, Khaidir K, Usnawiyah U, Septiarini Zuliati
E-ISSN :2986-7002