Review: Berbagai Macam Jenis Membran Untuk Pemulihan Air Gambut
Abstract
Air gambut yang juga dikenal sebagai air rawa atau air rawa gambut, adalah jenis air di ekosistem gambut atau lahan basah gambut. Kualitas air gambut umumnya tidak memenuhi standar kualitas air minum atau kebutuhan pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemulihan air gambut. Pemulihan air gambut ini dapat dilakukan dengan teknologi membran. Dalam pemulihan air gambut, pemilihan jenis membran yang tepat sangat penting. Penulisan pada review jurnal ini menggunakan metode pustaka dengan penelusuran referensi dari jurnal-jurnal yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang dikaji. Rentang waktu jurnal yang digunakan adalah jurnal-jurnal yang dipublikasi dalam rentang 20 tahun terakhir. Referensi ini kemudian dikumpulkan, dibaca dan dikelompokkan, lalu ditulis ke dalam review jurnal. Untuk bisa digunakan sebagai air bersih, perlu dilakukan pemulihan pada air gambut dapat dilakukan dengan membran. Jenis-jenis membran yang dapat digunakan ialah membran organik dan anorganik yang biasanya dibuat dari polimer dan selulosa, sedangkan untuk pembuatan membran anorganik biasanya dari keramik dan tanah liat. Berdasarkan jurnal-jurnal yang pada tabel, membran organic dan anorganik ini efektif untuk pemulihan gambut dimana hasil yang diperoleh sesuai dengan parameter air bersih. Membran organik dan anorganik memiliki kelebihan dan kekurangan yang kurang lebih sama dalam pemulihan gambut sehingga bisa digunakan jenis membran mana saja tergantung kebutuhan untuk pemulihan air gambut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
H. Dzulkhairi, “Teknologi Pengolahan Air Sadah,†Inst. Teknol. Bandung, vol. 3, no. December, pp. 1–9, 2015.
K. Andina, “Aplikasi Teknologi Membran untuk Pengolahan Air Terproduksi untuk Discharge dan Reuse,†Tek. Kim. Inst. Teknol. Bandung, no. June, pp. 1–13, 2016.
A. A. Ragetisvara and H. S. Titah, “Studi Kemampuan Desalinasi Air Laut Menggunakan Sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada Kapal Pesiar,†J. Tek. ITS, vol. 10, no. 2, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v10i2.63933.
H. Nani, M. Mahmud, and C. Abdi, “PENGARUH pH AIR GAMBUT TERHADAP FOULING MEMBRAN ULTRAFILTRASI,†Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 1, no. 1, pp. 59– 73, 2015, doi: 10.20527/jukung.v1i1.1038.
N. A. Winata, “Teknologi Membran untuk Purifikasi Air,†Inst. Teknol. Bandung, no. May, pp. 1–10, 2016.
D. Krismayasari and S. Sugito, “Aplikasi Teknologi Filtrasi Untuk Menghasilkan Air Bersih Dari Air Hasil Olahan Ipal Di Rumah Sakit Islam Surabaya,†WAKTU J. Tek. UNIPA, vol. 12, no. 1, pp. 17–23, 2014, doi: 10.36456/waktu.v12i1.817.
S. Saifuddin, A. Lisa, Z. Amalia, F. Faridah, and E. Elfiana, “Applications of micro size anorganic membrane of clay, zeolite and active carbon as filters for peat water purification,†J. Phys. Conf. Ser., vol. 1450, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1742-6596/1450/1/012010.
A. Rahma, M. Elma, Aliah, U. Kusumawati, and N. Dony, “Novel Multi-Channel Coated Silica Based Membranes Applied for Peat Water Ultrafiltration,†J. Adv. Res. Fluid Mech. Therm. Sci., vol. 100, no. 3, pp. 133–145, 2022, doi: 10.37934/ARFMTS.100.3.133145.
D. Sidabutar, E. Putri, N. A. Putri, S. Sakinah, and P. T. P. Aryanti, “Modification of PVC Membrane for Humic Substance Removal in Peat Water,†J. Phys. Conf. Ser., vol. 1477, no. 5, 2020, doi: 10.1088/1742- 6596/1477/5/052014.
I. Gede Wenten et al., “Preparation of antibacterial and antifouling PSF/ZnO/ eugenol membrane for peat water ultrafiltration,†Water Sci. Technol. Water Supply, vol. 19, no. 8, pp. 2248– 2255, 2019, doi: 10.2166/ws.2019.103.
K. L. Lubis, S. Elystia, D. A. S. Ermal, and Z. Zultiniar, “Penyisihan Logam Fe Pada Air Gambut Menggunakan Membran Chitosan Sebagai Adsorben,†J. Sains Teknol. Lingkung., vol. 8, no. 1, pp. 15–24, 2022, doi: 10.29303/jstl.v8i1.298.
I Nyoman Candra, Sugiono, and H. Amir, “Pembuatan Membran Dari Ampas Tebu dan Aplikasinya Untuk Menyaring Air Tanah dan Air Gambut,†Alotrop, vol. 6, no. 2, pp. 118–122, 2022, doi: 10.33369/alo.v6i2.24324.
S. Aprilia and B. Arifin, “PENGOLAHAN AIR GAMBUTRAWA DENGAN PROSES KOAGULASI-MEMBRAN ULTRAFILTRASI.pdf,†J. Purifikasi, vol. 12, no. 3, pp. 73–82, 2012.
C. Nurhayati and T. Susanto, “Pemanfaatan Fly Ash Batubara sebagai Bahan Membran Keramik pada Unit Pengolah Air Gambut,†J. Din. Penelit. Ind., vol. 26, no. 2, pp. 95–105, 2015.
Mahmud et al., “Effect of two stages adsorption as pre-treatment of natural organic matter removal in ultrafiltration process for peat water treatment,†Mater. Sci. Forum, vol. 988 MSF, pp. 114–121, 2020, doi: 10.4028/www.scientific.net/msf.988.11 4.
P. T. P. Aryanti, A. M. Noviyani, M. F. Kurnia, D. A. Rahayu, and A. Z. Nisa, “Modified Polysulfone Ultrafiltration Membrane for Humic Acid Removal during Peat Water Treatment,†IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 288, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1757- 899X/288/1/012118.
A. Rahma and M. Mahmud, “PENGARUH PRA-PERLAKUAN ADSORPSI KARBON AKTIF TERHADAP FOULING MEMBRAN ULTRAFILTRASI POLISULFON (UF-Psf) PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK ALAMI (BOA) AIR GAMBUT,†Jernih J. Tugas Akhir Mhs., vol. 1, no. 2, pp. 1–16, 2018, doi: 10.20527/jernih.v1i2.574.
R. Rosadi, Mahmud, and C. Abdi, “Pengaruh Proses Hibrid Koagulasi Dua Tahap Dan Membran,†J. Tek. Lingkung., vol. 3, no. 2, pp. 55–69, 2017.
L. Darmayanti, M. Putri, and E. HS, “Membran Keramik Berbahan Dasar Tanah Liat dan Fly Ash untuk Penyisihan Warna dan Zat Organik pada Air Gambut,†J. Rekayasa Sipil dan Lingkung., vol. 6, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.19184/jrsl.v6i1.28173.
R. N. Mahmud, “Kinetika Fouling Membran Ultrafiltrasi (UF) Pada Pengolahan Air Berwarna : Pengaruh Interval dan Lamanya Pencucian Balik (Backwashing) Membran,†J. Info Tek., vol. 6, no. 1, pp. 62–69, 2005.
A. Mirwan, V. Indriyani, and Y. Novianty, “Pembuatan Membran Ultrafiltrasi Dari Polimer Selulosa Asetat Dengan Metode Inversi Fasa,†Konversi, vol. 6, no. 1, p. 11, 2017, doi: 10.31213/k.v6i1.14.
P. T. P. Aryanti, Khoiruddin, and I. G. Wenten, “Influence of Additives on Polysulfone-Based Ultrafiltration Membrane Performance during Peat Water Filtration,†J. Water Sustain., vol. 3, no. 2, pp. 85–96, 2013.
Apriyani and Nani, “Penurunan Kadar Surfaktan dan Sulfat dalam Limbah Laundry,†Media Ilm. Tek. Lingkung., vol. 2, no. 1, pp. 37–44, 2017.
I. Rahayu, “Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Keramik Dengan Variasi Tepung Beras Sebagai Aditif Untuk Proses Mikrofiltrasi,†J. Sains dan Terap. Kim., vol. 11, no. 2, pp. 52–60, 2017, doi: 10.20527/jstk.v11i2.4035.
H. Saputra and M. Rosjidi, “Pembuatan dan Karakterisasi Membran Zeolit,†J. Zeolit Indones., vol. 3, pp. 1–6, 2004.
S. Arief, D. Nasmiati, and Imelda, “Studi Membran Anorganik Berbahan Dasar dari Alam serta Potensinya sebagai Filter,†Pros. Semirata FMIPA Univ. Lampung, pp. 401–406, 2013.
F. Zahra et al., “Rancang Bangun Filter Air Cocoes Jaguar Untuk Mengolah Air Gambut Di Desa Sungai Tering, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi,†J. EduFisika, vol. 02, no. 02, pp. 12–17, 2017.
I. G. Wenten, K. Khoiruddin, A. K. Wardani, P. T. P. Aryanti, D. I. Astuti, and A. A. I. A. S. Komaladewi, “Preparation of antifouling polypropylene/ZnO composite hollow fiber membrane by dip-coating method for peat water treatment,†J. Water Process Eng., vol. 34, no. January, p. 101158, 2020, doi: 10.1016/j.jwpe.2020.101158.
M. Elma et al., “Combination of coagulation, adsorption, and ultrafiltration processes for organic matter removal from peat water,†Sustain., vol. 14, no. 1, 2022, doi: 10.3390/su14010370.
E. Elfiana, M. Sami, S. K. Intan, A. Fuadi, and A. H. Salam, “Studi Karakterisasi dan Selektifitas Membran Mikrofilter Berbahan Dasar Clay-Zeolit Teraktivasi Asam-Basa Berdasarkan Parameter Senyawa Organik Air Gambut,†Proceeding Semin. Nas. Politek. Negeri Lhokseumawe , vol. 3, no. 1, pp. A129–A133, 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.