Asuhan Keperawatan Isolasi Sosial Pada TN. K Dengan Fokus Tindakan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi: Social Skill Training (SST) di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Jakarta

Murtiyaningsih M, Christina Trisnawati, Rahaju Ningtyas

Abstract

Latar belakang : Gangguan jiwa merupakan sebuah tanda gejala pada pola perilaku seseorang yang secara khas berhubungan dengan suatu gejala penderitaan yang mengganggu kesehariannya melakukan aktivitas. World health organization (WHO) menyatakan prevalansi gangguan jiwa di seluruh dunia menurut data pada tahun 2019, terdapat 20 juta orang jiwa mengalami skizofrenia. Salah satunya yaitu, isolasi sosial. Isolasi sosial adalah kondisi kesendirian yang dialami seseorang dan memiliki persepsi dimana orang lain serta lingkungan sekitar dapat mengancam kehidupannya. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan meliputi penerapan strategi pelaksanaan pasien, terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan terapi lanjutan social skill training (SST) yaitu proses pembelajaran untuk memaksimalkan kemampuan seseorang dalam meningkatkan kemampuan interaksi yang terjadi dengan orang lain dalam konteks sosial yang dapat diterima serta dihargai secara sosial. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial dengan social skill training. Metode: metode pengumpulan data menggunakan analisa deskriptif dan studi kasus. Hasil: hasil dari implementasi social skill training menyatakan bahwa tindakan keperawatan lanjutan tersebut cukup efektif untuk mengurangi tanda dan gejala isolasi sosial pada pasien.Kesimpulan: pasien dengan isolasi sosial dapat dilakukan tindakan lanjutan social skill training untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi pasien.

Keywords

Pasien, Isolasi Sosial, Social Skill Training

Full Text:

PDF

References

Azizah, lilik ma’rifatun, Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). buku ajar keperawatan kesehatan jiwa teori dan aplikasi praktik klinik. indomedia pustaka yogyakarta.

Jumaini. (2010). pengaruh congestive behavioral social skill training (CBSST) terhadap kemampuan bersosialisasi klien isolasi sosial di blu rs dr. h. marzoeki mahdi bogor. universitas indonesia. https://scholar.google.com/

Kemenkes. (2014). UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Kemenkes, 1, 2. https://www.kemkes.go.id/

Kirana, sukma ayu candra. (2018). gambaran kemampuan interaksi sosial pasien isolasi sosial setelah pemberian social skill therapy di rumah sakit jiwa. Keperawatan. https://scholar.google.co.id/

Palupi, D. N., Ririanty, M., & Nafikadini, I. (2019). Karakteristik Keluarga ODGJ dan Kepesertaan JKN Hubungannya dengan Tindakan Pencarian Pengobatan bagi ODGJ. Jurnal Kesehatan, 7(2), 82–92. https://doi.org/10.25047/j-kes.v7i2.81

Rokom. (2021). Kemenkes beberkan permasalah kesehatan jiwa di indonesia. Sehatnegriku.Kemenkes.Go..Id. https://sehatnegriku.kemenkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

SAK. (2016). STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA UNIVERSITAS INDONESIA.

Stuart, G. W. (2013). principles and practice of psychiatric nursing (I. Missouri: amaosby (ed.); 9th ed.).

Sukaesti, D. (2018). social skill training pada klien isolasi sosial. Keperawatan, 6(1), 19–24. https://scholar.google.co.id/

Sumangkut, C. evita. (2018). peran komunikasi antar pribadi perawat dengan pasien gangguan jiwa di rumah sakit ratumbusyang manado. E-Journal Universitas Sam Ratulangi. https://scholar.google.co.id/

Yuswatiningsih, E., & Rahmawati, iva milia hani. (2020). terapi social skill training (SST) untuk klien isolasi sosial (R. laila Mahmudah (ed.)). STIKes Majapahit Mojokerto.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.