Pemberian Range of Motion Aktif Ektremitas Bawah Pada Penderita Ulkus Diabetikum Dengan Gangguan Mobilitas Fisik

Wulan Candeli, Sudiarto S, Fida Dyah Puspasari

Abstract

Background : Range Of Motion (ROM) is an exercise performed to improve the ability to maintain or improve normal and complete joint movement and increase muscle mass and tone. Diabetes is a chronic diasease that can occur when the pancrease is no longer able to produce insulin. Therefore, the main factor in this case is usually diabetic foot ulcels in diabetics. Purpose: To describe the nursing care of diabetic ulcer patients on the use of active ROM. Reseacrh Method : case study. Results: During 3 consecutive days of nursing care using ROM in diabetic ulcer patiens, the value of muscle strength in the left lower extremity was 2 witch change to 4. Conclusion: Active Range Of Motion (ROM) exercises can increase mobilization in diabetic ulcer patients. By doing this ROM exercise, it can be an alternative to increase the range of motion in diabetic ulcer patients.

Keywords

Diabetes mellitus, diabetic ulcers, impaired physical mobility, active ROM

Full Text:

PDF

References

Agusrianto (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) aktif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke. di akses pada tanggal 2 Januari 2023. https://salnesia.id/index.php/jika/article/download/48/29

American Diabetes Association (ADA), (2016). Diagnosis And Classification Of Diabetes Melitus. 34(62), 9, di akses pada tanggal 12 November 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2797383

Ananda, I. P. (2017). Pengaruh Range Of Motion (Rom) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Bedrest Di Pstw Budhi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan. 1, 1–14, di akses pada tanggal 13 November 2022.

Https://Repository.Uinjkt.Ac.Id/Dspace/Handle/123456789/

Bathesda, M. (2019). Usrds Annual Data Report : Epidemology Of Kidney Deaseas In The Inited States, di akses pada tanggal 15 November 2022. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31704083/

Ferri. (2019). Diabetes Melitus Merupakan Penyakit Kronis Yang Di Jumpai Dengan Meningkatnya Glukosa Dalam Darah Atau Hiperglikemia. Umy, di akses pada tanggal 17 November 2022. https://prosiding.umy.ac.id/semnasppm/index.php/psppm/article/view/906

Modiska, F. F. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Skizofrenia Simplek Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Studi Di Ruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Karya Tulis Ilmiah, 4(1), 97, di akses pada tanggal 19 November 2022. Https://Doi.Org/Http://Repo.Stikesicme-Jbg.Ac.Id/Id/Eprint/2210.

Notoatmojo, S. (2018). Metode Pengambilan Sample. In : Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Pt Rineka Cipta, di akses pada tanggal 22 November 2022

Pahlevi, R. (2021). Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima, di akses pada tanggal 27 November 2022. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2021/11/22/Jumlah-Penderita- Diabetes-Indonesia-Terbesar

Potter, & Perry. (2010). Fundamental Of Nurshing Buku Edisi 3. Salemba Medika : Jakarta, di akses pada tanggal 29 November 2022.

Pokja SDKI DPP PPNI, (2016). Penyebab Dan Manisfestasi Gangguan Mobilitas Fisik. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, di akses pada tanggal 13 Desember 2022.

Pratama, A. D. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Amputasi Transtibial Sinistra Akibat Chronic Limb Ischemia Di Rspad Gatot Subroto. Jurnal Vokasi Indonesia, 6(2), 33–40, di akses pada tanggal 11 Desember 2022. Https://Doi.Org/10.32583/Keperawatan.V13i3.1418

Putri, R. A. S. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Ulkus Diabetikum Dengan Pre Dan Post Debdridement Yang Di Rawat Di Rumah Sakit. In Journal Of Chemical Information And Modeling (Vol. 53, Issue 9), di akses pada tanggal 14 November 2022. Http://Repository.Poltekkes-Kaltim.Ac.Id/1073/1/Kti Ratu Alkhar Sahbana Putri.Pdf

Saragih, R. Yu. (2021). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Penurunan Resiko Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952, di akses pada tanggal 15 Desember 2022. Http://Repo.Poltekkes-Medan.Ac.Id/Jspui/Handle/123456789/4522

Sari, Nurwaidah (2020).Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) aktif Terhadap Rentang Gerak Pada Pasien Stroke. di akses pada tanggal 9 Januari 2023. Http://Repository.Poltekkeskdi.Ac.Id/2104/1/Literature%20review%20nurwahidah..Pdf

Supriyadi. (2017). Panduan Praktis Skrining Kaki Diabetes Melitus. Deepublish, di akses pada tanggal 17 November 2022.

Surianti. (2018). Definisi Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion. 1(45). Pustaka Indonesia, di akses pada tanggal 28 November 2022. Http://Repository.Stikesbcm.Ac.Id/Id/Eprint/213/1/Skripsi%20fatmawati%20pdf.Pdf

Surianti. (2019). Pengaruh Latihan Rentang Gerak Sendi Bawah Secara Aktif (Aktive Lower Range Of Motion Exercise) Terhadap Kejadian Neuropati Sensorik Pada Pasien Dm Tipe 2 Non Ulkus Di Rsud Kab. Wajo, di akses pada tanggal 25 November 2022. Http://Repository.Unhas.Ac.Id/Id/Eprint/11077

Susilawati, E. F., Iszakiyah, N., & Nindawi, N. (2021). Efektifitas Latihan Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Tonus Otot Ekstrimitas Bawah Dan Rentang Gerak Sendi Pada Lansia. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 11(1), 1–9, di akses pada tanggal 29 November 2022. Https://Doi.Org/10.24929/Fik.V11i1.1246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.