Kemampuan Siswa Dalam Menjawab Tes Membaca Tentang Analytical Teks and Hortatory Exposition Teks
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menjawab tes membaca tentang analytical exposition teks dan hortatory exposition teks. Penelitian ini dikelompokkan sebagai penelitian deskriptif quantitatif. Populasi mencakup 130 siswa dari kelas XI MA Darussholihin  NW Kalijaga. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan ada perbedaan kemampuan siswa dalam menjawab tes membaca tentang analytical exposition teks dan hortatory exposition teks untuk kelas 11. Berdasarkan kategori persentase dalam penelitian ini, pada analytical exposition teks dan hortatory exposition teks, peneliti menemukan 5 siswa (19.23%) dalam kategori tinggi, 16 siswa (61.54%) dalam kategori sedang, 5 siswa (9.23%) dalam kategori rendah, pada analytical exposition teks peneliti menemukan 9 siswa (34.61%) dalam kategori tinggi, 14 siswa ( 53.86%) dalam kategori sedang, dan 3 siswa ( 11.53%) dalam kategori rendah, dan pada hortatory exposition teks, peneliti menemukan 5 siswa ( 19.23%) dalam kategori tinggi, 15 siswa (57.7%) dalam kategori sedang, dan 6 siswa (23.07%) dalam kategori rendah.Peneliti berharap semoga hasil dari penelitian ini bermanfaat untuk semua pembaca, khususnya para guru di harapkan mampu untuk memilih tekhnik pengajaran yang tepat utk mengajar membaca dan untuk meningkat kemampuan siswa dalam menjawab tes membaca tentang analytical and hortatory exposition teks .Jadi, peneliti telah dapat menyimpulkan bahwa hasil dari kemampuan siswa di dalam menjawab tes membaca tentang analytical and exposition text untuk kelas dua bahwa persentasi dari keberhasilan adalah tingkat sangat rendah. Karna disebabkan, ketika di dalam menjawab tes membaca siswa masih bingung dan kesulitan untuk membedakan yang mana sebagai analytical dan yang mana sebagai hortatory exposition text karna mereka tidak melihat dengan teliti dari tujuan dan generic struktur dari text.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brown, H, Douglas. (2003). Language assessment principles and classroom practices. San francisco state unervisity. Longman.
Burns, P.C., Roe, B., & Ross, E.P. 1996. Teaching Reading in Today’s Elementary Schools. Boston: Houghton Mifflin
Cahyono, Bambang Yudi, (1997). Pengajaran bahasa inggris, tekhnik, strategi dan hasil penelitian. Malang. IKIP malang.
Carrel, Patricia I. (1988). Intractive approach to second language reading. Cambridge unervisity press. Printed in the united stated of america depdikbud. RI. 1993. Kurikulum pendidikan dasar (1 PP). Jakarta.
Depdikbud, 1985. Pengertian tentang membaca tes. Jakarta: PN BALAI PUSTAKA, 1985.
Hadi, Sutrisno. (1984). Methodology research. Yogyakarta: Andi offset.
Harris, A, Larry. (1990). Reading instruction. Newyork american council on education mac millan.
Harris, AJ., & E. R. Sipay (1984). How to increase reading ability, a guide to developmental and remedial methods. New york: Sydney aucland.
Harmer. J. 1992. The practice of English Language Teaching. Lonnian Handbook for Language Teachers. New Edition. Printed And Bound In Great Britain By William Slowes Beceless And London.
Heaton, JB. (1975). Writing english language test. England: Longman group limited.
Hartini, Sri. (2006). Students’ ability on the use of modified text in teaching reading comprehension for the second year students of MTs NW Kabar in the school year 2006/2007. An unpublished undergraduate thesis. Hamzanwadi Selong College of teacher training and education. Nusa Tenggara Barat. Indonesia.
John M. Echols dan Hassan Shadily. (1975) Kamus Inggris Indonesia. PT Gramedia Jakarta.
Mashur. (2008). The contribution of reading ability toward speaking achievement of second years students of SMP NEGERI 04 Aikmel in the school year 2007/2008. An published graduated thesis. Hamzanwadi Selong College of teacher training and education. Nusa Tenggara Barat. Indonesia
Mc. Donough. 1993. Strategy And Skill in Learning a foreign Language. London Newyork Sydney Auckland.
Netra, IB. (1974). Statistic inferensial. Surabaya: Usaha nasional
Nuttal. (1982). Reading in today’s school.Engllewood cliffs.Canada: Meyrow-hills comps
Roe, D Betty, Stood, Barbara D, & Burns, Paul C. 1995. Secondary School Reading Instruction – The Content Areas. Boston: Houghton Mifflin.
Ricard. (2002). Methodology in language teaching, an anthology of current practice. Cambridge. Cambridge unervisity press.
Rohmiati, Mailina. (2005). A comparative study between modal auxiliaries and Wh.Questions in answering reading test of second years students of MA Muallimin pancor in the school year 2005/2006. An unpublished undergraduate thesis. Hamzanwadi Selong College of teacher training and education. Nusa Tenggara Barat. Indonesia.
Subyabrata, S. (2008). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Raja grafindo persada
Suharsimi. (1998). Prosedure penelitian suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: PT. Rineka cipta.
Suharsimi. (2002). Prosedure penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi Revisi. IV. Yogyakarta: PT. Rineka cipta.
Sumawati. (2010). Students’ ability in analyzing short functional text for the eighth grade of MTs NW Kembang Kerang in the school year 2010/2011. An unpublished undergraduate thesis. Hamzanwadi Selong College of teacher training and education. Nusa Tenggara Barat. Indonesia.
Tarigan., &Henry Guntur. (1979).Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa.Bandung:Angkasa bandung.
Wayan, Nurkancana. (1986). Method research. Surabaya. Usaha nasional.
William, Eddie. 1984. Reading in The Language Classroom. London Nic Milan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.