Metode dan Bentuk Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Menurut UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 21 Tahun 2008
Abstract
Dispute resolution in Islamic banking in Indonesia is regulated by several laws and regulations, especially Law No. 3 of 2006 concerning Amendments to Law No. 7 of 1989 concerning Religious Courts and Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking. Law No. 3 of 2006 stipulates that the Religious Courts have the authority to resolve Islamic economic disputes, including Islamic banking, through litigation. Meanwhile, Law No. 21 of 2008 provides a choice of dispute resolution through two main methods, namely litigation and non-litigation. The method used uses literature studies from various previous studies. Dispute resolution through litigation is carried out in the Religious Court, while non-litigation can be done through deliberation, mediation, or arbitration. The existence of litigation and non-litigation methods provides flexibility for the disputing parties to choose the path that best suits their interests, either through the formal judicial process or a more peaceful and efficient settlement outside the court.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abd Hakim, Atang. 2011. Fiqih Perbankan Syariah: Transformasi Fiqih Muamalah Ke Dalam Peraturan Perundang-Undangan. Refika Aditama.
Adolf, Huala. 2020. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Sinar Grafika.
Anwar, Khoirul. 2018. Peran Pengadilan Dalam Arbitrase Syariah. Kencana.
Ariani, Nevey Varida. 2012. “Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Luar Pengadilan.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 1(2):277–94.
Dzuluqy, Suryati. 2016. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Litigasi.” Jurnal Studi Kasus Perkara 1(1):1–17.
Al Hakim, Ikhsan. 2014. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama.” Pandecta Research Law Journal 9(2):273–91.
Hardiati, Neni. 2021. “Model-Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.” Tranekonomika 1(5).
Hardiati, Neni, and Ayi Yunus Rusyana. 2021. “Penyelesaian Konflik Ekonomi Syariah Melalui Jalur Non Litigasi Dalam Perspektif Teori Maslahah Al-Syaitibi.” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 5(02):157–70.
Hariyanto, Erie. 2014a. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia.” IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah 1(1):42. doi: 10.19105/iqtishadia.v1i1.365.
Hariyanto, Erie. 2014b. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia.” IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 1(1):42–58.
Ichsan, Nurul. 2015. “Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia.” AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah 15(2).
Masse, Rahman Ambo, and Muhammad Rusli. 2017. “Arbitrase Syariah Formalisasi Hukum Islam Dalam Ranah Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Non Litigasi.”
Mujahidin, Ahmad. 2018. Ruang Lingkup Dan Praktik Mediasi Sengketa Ekonomi Syari’ah. Deepublish.
Nugrahani, Farida, and M. Hum. 2014. “Metode Penelitian Kualitatif.” Solo: Cakra Books 1(1).
Nugroho, Susanti Adi. 2019. Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Prenada Media.
Prakoso, Andria Luhur. 2017. “Tinjauan Terhadap Arbitrase Syariah Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Bidang Perbankan Syariah.” Jurnal Jurisprudence 7(1):59–67.
Pramudya, Kelik. 2018. “Strategi Pengembangan Ekonomi Syariah Melalui Penguatan Fungsi Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 7(1):35–47.
Rasyid, Abdul, and Tiska Andita Putri. 2019. “Kewenangan Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah.” Jurnal Yudisial 12(2):159–77.
Sjahdeini, Sutan Remy. 2018. Perbankan Syariah: Produk-Produk Dan Aspek-Aspek Hukumnya. Kencana.
Sugiyono. 2017. “Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.” Pp. 286–88 in Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang bank syariah. 2008. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Bank Syariah.” 282.
Wahid, Nur. 2021. Perbankan Syariah: Tinjauan Hukum Normatif Dan Hukum Positif. Prenada Media.
Yona, Rika Delfa. 2014. “Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia.” Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam 4(1):59–81.
Refbacks
- There are currently no refbacks.