Studi Kelengkapan Dokumentasi Pra Intra dan Pasca Anestesi di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang
Abstract
Medical records have a function to maintain and provide information for all parties involved in providing health services to patients. Completeness of anesthesia medical records is an important key element of good and quality anesthesia service practice. The study aims to determine the completeness of pre, intra, and post-anesthesia documentation at RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. This research method is descriptive quantitative with a sample of 93 medical record documents taken with probability sampling technique. Data was collected by observing medical record documents then recording the completeness of documentation using a checklist. The results showed that the completeness of pre-anesthesia medical record documentation was 94.6% on the pre-anesthesia assessment form and 91.4% on the pre-induction assessment form. The completeness of intra-anesthesia medical record documentation was 96.8% on the anesthesia report form and 93.5% on the intra-anesthesia monitoring form. The completeness of post-anesthesia medical record documentation was 91.4% on the post-anesthesia documentation form. This means that the completeness of pre-, intra- and post-anesthesia medical record documentation at RSUD Dr. M. Ashari Pemalang has not reached the hospital’s minimum service standard of 100%. It is necessary to monitor and evaluate the implementation of anesthesia medical record documentation so that the achievement results are in accordance with hospital service standards.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, E., Wardhani, V., & Astari, A. M. (2020). Asesmen Pra-Anestesi: Bukan Sekedar Kepatuhan. The Journal of Hospital Accreditation, 2(02). https://doi.org/10.35727/jha.v2i02.52
Azis, A., Alfiansyah, G., Wijayanti, R. A., & Selviyanti, E. (2022). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13nk305 Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Anisya Azis. 13(November), 23–27.
Aziz, A. H. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Erawantini, F., Agustina, E. A., Nuraini, N., & Dewi, R. D. C. (2022). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit: Literature Review. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(1). https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i1.403
Febriyanti, R. I. M., & Sugiarti, I. (2015). Analisis Kelengkapan Pengisian Data Formulir Anamnesis Dan Pemeriksaan Fisik Kasus Bedah. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.33560/.v3i1.67
Giyatno, & Rizkika, M. Y. (2020). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa Fracture Femur Di Rsud Dr. R.M. Djoelham Binjai. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 5(1), 62–71. https://doi.org/10.52943/jipiki.v5i1.349
Hafni Sahir, S. (2021). Metodologi Penelitian. PENERBIT KBM INDONESIA. www.penerbitbukumurah.com
Hardani, et al. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In LP2M UST Jogja (Issue March).
Kemenkes RI. (2022). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Anestesiologi dan Terapi Intensif. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–504.
Kemenkes RI (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/722/2020 Tentang Standar Profesi Penata Anestesi. In Applied Microbiology and Biotechnology (Vol. 2507, Issue 1).
Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 519 tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit. In NOMOR 519/MENKES/PER/III/2011 (Vol. 519, Issue III).
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Nasional pelayanan kedokteran anestesiologi dan terapi intensif. Teaching and Teacher Education, 12(1).
Kemenkes RI. (2022). PMK Nomor 24 tentang Rekam Medis. Pemerintah RI, 33(1).
Kemenkes RI. (2022). Standar Akreditasi Rumah Sakit Berdasarkan KMK 1128. Keputusan Menteri Kesehatan, 19(8), 1–342.
Mahyuni, E., Machmud, R., & Semiarty, R. (2023). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Quantitative Analysis of Completeness of Medical Record Documents at dr . Reksodiwiryo Hospital Padang. 7(2), 250–256.
Mansyur, A. W. (2017). Tingkat Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Anestesi Pada Perioperatif Emergensi Di Igd Rsud Dr. Soetomo Surabaya (Doctoral dissertation, Airlangga university).
Mangku, G., Senapathi, T. G. A., & Senaphati, T. G. A. (2017). Buku ajar ilmu anastesia dan reanimasi. In PT Indeks.
Nursalam (2015). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan edisi 2. In Salemba Medika (Vol. 4).
Kemenkes RI. (2016). Permenkes RI No.18 Tahun 2016 tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Penata Anestesi. Permenkes.
Pratama, M. G., Hastuti, N. M., & Palupi, F. H. (2022). Literature Review Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Dengan Metode Fishbone. Indonesian Journal of Health Information Management, 2(3), 1–10.
Priadana, S. & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.
Putra, A. P., Millizia, A., & Akbar, M. K. (2022). Manajemen Anestesi Perioperatif. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(2), 82. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i2.8098
Rahmi, U. (2022). Dokumentasi keperawatan. Bumi Medika.
Setiabudi, K.I et al., (2023). Asuhan Keperawatan Anestesiologi/Asuhan Kepenataan Anestesiologi. Ikatan Penata Anestesi Indonesia. Banyumas: Penerbit UHB Press
Suaryanti, N. M. A., Maha Wirajaya, M. K., & Sudiari, M. (2022). Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Fraktur Tulang Anggota Gerak di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(2), 70. https://doi.org/10.22146/jkesvo.67626
Swari, S. J., Alfiansyah, G., Wijayanti, R. A., & Kurniawati, R. D. (2019). Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.37148/arteri.v1i1.20
Swari, S. J., & Verawati, M. (2022). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 3(4), 269–275. https://doi.org/10.25047/j-remi.v3i4.3256
Valentina, & Melayu, S. M. (2020). Gambaran ketidaklengkapan pengisian formulir laporan anestesi. 5(2), 149–155.
Wirajaya, M. K., & Nuraini, N. (2019). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 165. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.225
Refbacks
- There are currently no refbacks.