Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa di Universitas X

Dyah Tiarannisa, Sandra Adetya

Abstract

Prokrastinasi akademik adalah suatu perilaku penundaan dalam menyelesaikan tugas yang dilakukan oleh individu baik secara sengaja yang dapat merugikan diri sendiri dan menimbulkan penurunan prestasi akademik. Salah satau faktor yang dapat mempengaruhi prokrastinasi akademik adalah kemampuan mahasiswa dalam meregulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Di Universitas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada 118 mahasiswa STBA JIA. Instrument penelitian yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik dan skala regulasi diri yang telah diuji coba validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 25. Berdasarkan hasil uji korelasi, didapatkan nilai signifikansi 0,664 (p > 0,05) dan koefisien korelasi -0,040, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara regulasi diri dan prokrastinasi akademik. Meskipun arah hubungan negatif, korelasinya sangat lemah dan tidak signifikan secara statistik. Adapun saran bagi penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan studi longitudinal untuk melihat perubahan regulasi diri dan prokrastinasi akademik dari waktu ke waktu. Peneliti juga dapat melakukan metode campuran (kuantitatif dan kualitatif) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang regulasi diri dan prokrastinasi akademik. Selain itu untuk sampel penelitian selanjutnya, memperluas sampel dengan menggunakan seluruh mahasiswa dibeberapa universitas lain untuk menguji konsistensi temuan yang dapat mempengaruhi regulasi diri dan prokrastinasi akademik. peneliti juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti faktor internal dan ekternal, efikasi diri, kontrol diri, dan kecemasan, serta beban akademik dan sistem pendukung lainnya yang mungkin lebih mempengaruhi hubungan antara variabel, serta kembali menyesuaikan faktor yang lebih sesuai dengan sampel penelitian untuk diteliti.

 

Full Text:

PDF

References

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi (2nd ed.). Pustaka Belajar.

Burhan, M. N. I., & Herman. (2019). Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar). Social Landscape Journal: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1–10.

Cahyono, T. (2020). Dampak Negatif Academic Procrastination terhadap Rendahnya Tingkat Kelulusan Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan. Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 3(2), 135–144.

CHU, A. H. C., & CHOI, J. N. (2005). Rethinking Procrastination : Positive Effects of “ Active ” Procrastination Behavior on Attitudes and Performance. The Journal of Social Psychology, 145(3), 245–264.

Fajriani, N., F, N. R., Ismawati, & A, F. A. (2021). Hubungan Regulasi diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Magister yang bekerja pada Perguruan Tinggi Surabaya. EDUMASPUL : Jurnal Pendidikan, 5(2), 691–698.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and Task Avoidance Theory, Research, and Treatment.

Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif (D. Novidiantoko (ed.)). DEEPUBLISH (Group Penerbitan CV BUDI UTAMA).

Mayasari, M. D., Mustami’ah, D., & Warni, W. E. (2010). Hubungan antara Persepsi Mahasiswa terhadap Metode Pengajaran Dosen dengan Kecenderungan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal Insan Media Psikologi, 12(02), 95–103.

Muntazhim, M. A. (2022). Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Acta Psychologia, 4(1), 21–28.

Muyana, S. (2018). Prokrastinasi Akademik Dikalangan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 45–52. https://doi.org/10.25273/counsellia.v8i1.1868

Nabila, I. S., & Nastiti, D. (2023). Pengaruh Regulasi Diri dan Efikasi Diri terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 9(2), 260–272. https://doi.org/10.31602/jbkr.v9i2.12333

Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. Pustaka Pelajar.

Pujiastuti, R., Sari, M. T., Imawati, D., & Syahputri. (2020). Pengaruh Regulasi Diri Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa XII Di SMA Negeri 11 Samarinda. Motivasi, 8(1), 1–7.

Santrock, J. W. (2011). LIFE-SPAN DEVELOPMENT PERKEMBANGAN MASA-HIDUP (N. I. Sallama (ed.); Ketigabela). Penerbit Erlangga.

Setiawan, B. (2022). Pengembangan Self-Regulation Scale Mahasiswa berdasarkan Zimmerman Self-Regulation Model. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 5(2), 215–228.

Sykur, M., Awaru, A. O. T., & Megawati. (2020). Fenomena Prokrastinasi Akademik Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Neo Societal, 05(04), 374–380.

Zainurridla, M., Samsudin, M. A., & Ubaidillah, F. A. (2022). Regulasi diri dan prokrastinasi akademik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PSYCOMEDIA : Jurnal Psikologi, 2(1), 59–66. https://doi.org/10.35316/psycomedia.2022.v2i1.59-66

Zimmerman, B. (2000). Attaining Self-Regulation: A Social Cognitive Perspective. In In Handbook of Self-Regulation.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.