Bilik Toleransi Sebagai Simbol Gerakan Sosial Keagamaan Masyarakat Desa Segaran Wates Kediri

Faga Pandunata Putera, Budi Harianto

Abstract

Segaran Village is one of the villages in Wates District, Kediri Regency. The community of Segaran Village is a heterogeneous society, especially in terms of religion, namely Christianity and Islam. With Islam being a minority in Segaran Village, it does not make them feel marginalized or conversely, Christians feel powerful. The existence of a tolerance booth is an example of the high level of tolerance in Segaran Village. The main purpose of establishing this tolerance booth is a place for communication. Therefore, this research aims to find out how the tolerance booth a is a symbol of the social religious movement of the people of Segaran Village and how the social interactions of the people in Segaran Village. This type of reseacrh is qualitative research wit a case study approach. The data collection techniques used in research were interviews and observation. This research uses Georg Simmel’s theory of social interaction which focues on the concept of interaction based on type and form. The results of the research show that the tolerance booth as a symbol of the social reilgious movement of the peopleof Segaran Village, has become its own symbol of heterogeneous society, especially in terms of religion and the people of Segaran Village who highly value tolerance.

Keywords

Tolerance, Symbol, Religous, Segaran

Full Text:

PDF

References

Acep, V. D. A., Murtini, E., & Santoso, G. 2023. Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), hal 429.

Ahmadi, D. 2008. Interaksi simbolik: Suatu Pengantar. Media Tor (Jurnal Komunikasi), 9(2), hal 310.

Aini, E. N. 2018. Interaksi Sosial dalam Novel Suraya Karya Nafiah Al-Marab (Kajian Teori Gerog Simmel) Journal Unesa, 2(3), hal 5-15.

Arifin, B. 2016. Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) dalam Interaksi Antar Umat Beragama. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 1(2), hal hal 405-412.

Derung, T. N. 2017. Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(1), hal 120-127.

Fahri, L. M., & Qusyairi, L. A. H. 2019. Interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Palapa, 7(1), hal 156-166.

Arifin F. N. P., &Awaru, A. O. T. 2023. Tingkat Toleransi Antar Agama Dalam Ruang Lingkup Kampus. VISA: Journal of Vision and Ideas, 3(3), 487-496.

Ghazali, A.M. 2013. Teologi Kerukunan Beragama dalam Islam (Studi Kasus Kerukunan Beragama di Indonesia). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), hal 276.

Gunawan, S. 2021. Kerukunan antar Umat Beragama (Studi tentang Interaksi Sosial Muslim dan Non Muslim di Desa Tanjungrejo Kec. Jekulo Kab. Kudus) (Doctoral dissertation, IAIN KUDUS).

Haris, A., & Amalia, A. 2018. Makna Dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), hal 18.

Harisah, A., & Masiming, Z. 2008. Persepsi manusia terhadap tanda, simbol dan spasial. SMARTek, 6(1).

Liedfray, T., Waani, F. J. & Lasut, J. J. 2022. Peran Media Sosial Dalam Mempererat Interaksi Antar Keluarga Di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Society, 2(1).

Martono, N. 2012. Sosiologi perubahan social: Perspektif klasik, modern, posmodern dan poskolonial (sampel halaman). RajaGrafindo Persada Jakarta.

Melasari, F., Detasari, M., Sriwulan, F., Verliansyag, R., Santi, L., Ariko, R. S., & Reski, O. T. 2021. Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama dalam Menjaga Identitas Nasional dan Bhineka Tunggal Ika. IJOICE: indonesia Journal of Civic Education, 2(1), hal 8-12.

Murni, D. 2018. Toleransi Dan Kebebasan Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an. Syahadah: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Keislaman, 6(2), hal 80.

Muslim, A. 2013. Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal diskursus Islam, 1(3), hal 487.

Nadira, A., & INDARTI, T. 2018. Interaksi Sosial dalam Novel “Tanjung Kemarau†Karya Royyan Julian (Kajian Teori Georg Simmel) Doctoral dissertation, State University of Surabaya).

Nirwana, A., & Rais, M. 2019. Toleransi Antar Umat Beragama Islam dan Kristen Pada Masyarakat Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama, 6(02), hal 185.

Nisvilyah, L. 2013. Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), hal 382.

Nurdin, A., Chaidar, A., Nazaruddin, T., & Puteh, A. A. 2020. Gerakan Sosial Keagamaan di Indonesia. Madani Press.

RIFKI, M. 2018. INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN DALAM PERSPEKTIF GEORG SIMMEL.

Ritzer, G. 2012. Teori Sosiologi: Dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern. Yohyakarta: Pustaka Pelajar, 11,25.

Romli, K. 2015. Akulturasi dan asimilasi dalam konteks interaksi antar entnik. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(1), hal 6-10.

Sudariyanto, S. P. 2020. Interaksi Sosial. Alprin.

Tri Yulianti, R. 2021. Gerakan Sosial Keagamaan Majelis Annur Bandar Lampung Dalam Mewujudkan Kesadaran Beragama Remaja. Socio Religia, 2(2).

Saifullah, T., & Aksa, F. N. (2021). Peran Pemerintah Aceh dalam Penanganan Konflik Keagamaan antar Mazhab Islam. REUSAM: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2), 40-56.

Saifullah, T., & Afrizal, T. Y. (2021). Potensi Radikalisme Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Malikussaleh). Reusam: Jurnal Ilmu Hukum, 9(2).Wardani, L. K. 2010. Fungsi, Makna Dan Simbol (Sebuah Kajian Teoritik).

Xiao, A. 2018. Konsep interaksi sosial dalam komunikasi, teknologi, masyarakat. Jurnal Komunika: Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 7(2), hal 96.

DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.10651395

Refbacks

  • There are currently no refbacks.