Kriteria Kafa’ah Dalam Perkawinan di Dunia Islam Kontemporer
Abstract
Sejumlah kriteria kafaah dalam perkawinan – agama (al-din, al-tadayun), harta (al-mal/alyasar), merdeka (al-huriyah), profesi (al-hirfah/al-shinaah), tidak cacat fisik/mental (al-salamah min al-uyub) yang diatur syariat Islam sebagaimana tertulis dalam berbagai kitab-kitab fikih bertujuan agar pasangan suami isteri mencapai kebahagiaan, kelaurga yang dibangun menjadi harmonis, sakinah mawaddah wa rohmah. Namun, dari semua kriteria-kriteria tersebut hanya agama yang tetap dijadikan syarat dalam perundang-undangan perkawinan di dunia Islam kontemporer. Hal ini menarik untuk diteliti lebih jauh untuk melihat alasan apayang melatar belakanginya. Dengan pendekatan metode kualitatif deskriftif yang berbasis data kepustakaan (library reseach), ditemukan fakta bahwa hanya kriteria agama yang mempunyai landasan yang kuat dari nash al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, yang dimanapun dan sampai kapanpun akan tetap dipertahankan dalam perundang-undangan perkawinan di dunia Islam. Sementara kriteria-kriteria lainnya ditetapkan hanya berdasarkan ‘urf, adat kebiasaan masyarakat setempat yang pasti berbeda antar satu wilayah dengan wilayah lainnya serta akan mengalami perubahan seiring perubahan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknnologi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Abbasy, Mohammad Kholil Abdul Karim. (2023). al-‘Urf wa Dauruhu fi al-Sifat al-Mu’tabaroh fi al-Zawaj (Dirosah Muqoronah). Kulliyat al-Qanun li al-Ulumal-Qanuniyah wa al-Siyasah, Vol. 13 No. 46.
al-Hadyah, Mohammad Ali Soud. (2020). al-I’tirodh ala Syarth al-kafa’ah fi ‘Aqd al-Zawaj Dirosah Fiqhiyah Muqoronah li Ahwal al-Syakhsiyah al-Kuwaity, https://mkda.journals.ekb.eg/article_124068_f497d244bde98b8f99fb03e8b00f42a0.pdf, diakses 27/01/2024.
al-Syarifain, Yusuf Abdullah dan Yumna Adnan Hamdan. (2021). al-Tafriq Baina al-Zaujain li ‘adami al-Kafa’ah wa tathbiqihi fi al-Mahakim al-Syariyah al-Urduniyahâ€. Journal of College of Sharia and Islamic Studies, Volume 39, Issue 1
Al-Wasilah, A. Chaedar. (2012). Pokok Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya
al-Zuhaily, Wahbah. (2007). Al-Fiqhul al-Islamy wa Adillatuhu. Damaskus : Dar al-Fikr
Hudafi, Hamsah. (2020). Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam Vol. 5 No. 2
Jamal, Ibrahim Muhammad. (1986). Fiqh al-Mar’ah al-Muslimah, Terjemahan Ansari Umar Sitanggal Semarang: Asy-Syifa
Jahroh, Siti. ( 2012). REINTERPRETASI PRINSIP KAFĀ’AH SEBAGAI NILAI DASAR DALAM POLA RELASI SUAMI ISTRI. Al-Ahwal, Vol. 5, No. 2
Marzuqi, Umar dan Miftah Abdul Shomad. (2020). Syartul Kafa’ah fi al-Zawaj fi al-Fiqhi al-Islamy wa Qanun al-Usroh al-Jazairy, Jazair
Moleong, L. J. (2008). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nasution, Khoiruddin.(2004). Islam tentang Relasi Suami dan Istri (Hukum Perkawinan I). Yogyakarta: ACAdeMIA dan TAZZAFA
Niswah, Eva Mir’atun. ( 2016). Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Perspektif Cedaw. Journal Al- Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, Jogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Ramadhan, Reno Setiawan (2020). Konsep Kafaah dalam Kompilasi Hukum Islam dan Urgensinya terhadap Rumah tangga Sakinah, Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Royani, Ahmad. (2013). Kafa’ah dalam Perkawinan Islam: Tela’ah Kesederajatan Agama dan Sosial.
Jurnal Al-Ahwal. Vol. 5, No. 1
Sholihin, Paimat. (2021). Kafaah Dalam Perkawinan Perspektif Empat Mazhab. SEMJ: Sharia Economic Management Business Journal, Vol.2, No. 1
Tihami dan Sohari Sahrani (2008). Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ulihkhodin, Mohammad Alfin. (2020). Prosesi Khitbah Di Indonesia Perspektif Local Wisdom Dan Qaidah Fiqh. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 14, no. 2
Widodo. (2017). Metodologi Penelitian: Populer Dan Praktis. Jakarta: Rajawali Pers
Refbacks
- There are currently no refbacks.