Uji Daya Bunuh Serbuk Daun Sirih, Cengkeh, dan Pala dalam Paper Tea Bag Terhadap Jentik Aedes Aegypti

Mustafa M, Saharudin S

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor utama dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penggunaan larvisida yang umum digunakan oleh masyarakat adalah larvisida kimiawi temephos dengan merek dagang abate. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui perbandingan serbuk daun sirih (Piper Betle L), daun cengkeh (Syzygium Aromaticum L)  dan daun pala (Myristica Fragrans) dalam kemasan paper tea bag terhadap kematian jentik Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperimental sederhana dengan rancangan penelitian post test control design. Besar sampel yang digunakan sebanyak 900 ekor jentik Aedes aegypti. Dosis yang digunakan adalah 3 gram ,4 gram dan 5 gram. Setiap dosis dalam satu wadah di isi 25 ekor jentik Aedes aegypti. Jentik diamati dalam 1x24 jam dengan 3 kali percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah rata–rata dan persentase kematian larva Aedes aegypti meggunakan serbuk daun cengkeh yaitu pada dosis 3 gram kematian larva sebanyak 2 (8%), untuk dosis 4 gram kematian larva sebanyak 3 (12%), dan untuk dosis 5 gram kematian larva sebanyak 5 (20%). Menggunakan serbuk daun sirih yaitu pada dosis 3 gram kematian larva sebanyak 2 (8%), untuk dosis 4 gram kematian larva sebanyak 3 (12%), dan untuk dosis 5 gram kematian larva sebanyak 5 (20%). Sedangkan pada serbuk daun pala yaitu untuk dosis 3 gram kematian larva sebanyak 4 (16%), untuk dosis 4 gram kematian larva sebanyak 5 (20%) dan untuk dosis 5 gram kematian larva sebanyak 6 (24%). Disarankan kepada masyarakat agar menggunakan insektisida alami dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada disekitar tempat tinggal seperti daun cengkeh, daun sirih daun pala untuk dijadikan insektisida alami dalam penggantian abate dalam meminimalisir jumlah larva nyamuk Aedes aegypti.

Keywords

Jentik Aedes aegypti, daun sirih, daun cengkeh, daun pala

Full Text:

PDF

References

Adibah, A., & Dharmana, E. (2017). Uji Efektivitas Larvisida Rebusan Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Larva Aedes Aegypti: Studi Pada Nilai Lc50, Lt50, Serta Kecepatan Kematian Larva. In Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) (2017th-06–08 ed., Vol. 6, Issue 2, p. 9).

Azizi, M. A. (2017). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L) Sebagai Biolarvasida Pada Larva Aedes Aegypti Instar III [Sarjana, Universitas Brawijaya]. https://doi.org/10/1._Cover_%2B_Daftar_isi.pdf

Carolina, A., & Maman, M. (2016). Larvicidal Activity of Essential Oils from the Leaves and Fruits of Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) Against Aedes aegypti (Diptera: Culicidae). Turkish Journal of Agriculture - Food Science and Technology, 4(7), Article 7. https://doi.org/10.24925/turjaf.v4i7.552-556.705

Dinata, A. (2008). Ekstrak Kulit Jengkol Atasi Jentik DBD. Inside, III, 242835.

Ditjen P2P Kemenkes RI. (2019). Kasus DBD di Indonesia. https://p2p.kemkes.go.id/hingga-juli-kasus-dbd-di-indonesia-capai-71-ribu/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Data DBD INdonesia Tahun 2020. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1619447946.pdf

Mustafa, M., & Basri, A. (2019). Perbandingan Daya Bunuh Daun Pala (Myristica fragrans) Dan Daun Sirih (Piper betle L) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes aegypti Instar III Di Kota Ternate. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.56338/pjkm.v9i1.575

Mustafa, M., & Sakriani, S. (2020). Efektivitas Serbuk Daun SIRIH (Piper betle L) Dan Daun Pala (Myristica fragrans) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), Article 1. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1014

Novizan. (2002). Membuat & Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan.

PAHO. (2019). Epidemiological Update Dengue. https://www.paho.org/hq/index.php?option=com_docman&view=download&category_slug=dengue-2217&alias=50963-11-november-2019-dengue-epidemiological-update-1&Itemid=270〈=en

Pamungkas, R., Syafei, N., & Soeroto, A. (2016). Perbandingan Efek Larvasida Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Varietas Zanzibar dengan Temephos terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Pharmaceutical Sciences and Research, 3(3). https://doi.org/10.7454/psr.v3i3.3566

Puspa, O. E., Syahbanu, I., & Wibowo, M. A. (2017). Uji Fitokimia Dan Toksisitas Minyak Atsiri Daun Pala (Myristica fragans Houtt) Dari Pulau Lemukutan. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 6(2). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/18699

Rastuti, U., Widyaningsih, S., Kartika, D., & Ningsih, D. R. (2013). Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Pala Dari Banyumas Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli Serta Identifikasi Senyawa Penyusunnya. Molekul, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.20884/1.jm.2013.8.2.142

Riyadi, Z., Julizar, J., & Rahmatini, R. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Larvasida Alami pada Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 233. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p233-239.2018

Sakriani, S., Hidayat, N. I., & Dianita, N. (2016). Perbandingan Kemampuan Daun Cengkeh Dan Daun Pepaya Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegepty Di Kota Ternate. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 9(1), 22. https://doi.org/10.32763/juke.v9i1.101

Sieniawska, E., & Baj, T. (2017). Chapter 10—Tannins. In S. Badal & R. Delgoda (Eds.), Pharmacognosy (pp. 199–232). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802104-0.00010-X

Taher, D. M. (2015, September 1). Potensi cengkeh (Syzygium aromaticum) varietas Afo sebagai larvasida alami nyamuk Anopheles subpictus dan Aedes aegypti. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010637

Talahatu, D. R., & Papilaya, P. M. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Sebagai Herbisida Alami Terhadap Pertumbuhan Gulma Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 1(2), 160–170. https://doi.org/10.30598/biopendixvol1issue2page160-170

Wahyudi, R., Indriani, H., & Abror, Y. (2021). The Effect Of Corn Silk Extract (Zea mays) As Biolarvicides Of Aedes aegypti Mosquito Larvae In Efforts To Control Spread Of Dengue Hemorrhagic Fever. The Indonesian Journal of Public Health, 16(1), 23. https://doi.org/10.20473/ijph.v16i1.2021.23-31

Wiyono, L., Rocha, I. C. N., Cedeño, T. D. D., Miranda, A. V., & Lucero-Prisno III, D. E. (2021). Dengue and COVID-19 infections in the ASEAN region: A concurrent outbreak of viral diseases. Epidemiology and Health, 43, e2021070. https://doi.org/10.4178/epih.e2021070

World Health Organization. (2021). Dengue and severe dengue. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Refbacks

  • There are currently no refbacks.