Tantangan Dalam Menjaga Keamanan Data Official Statistics dari Serangan Cybercrime
Abstract
Dalam era digital yang semakin maju saat ini, keamanan data telah menjadi permasalahan yang mendesak dan kompleks. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dalam menjaga keamanan data Official Statistics dari serangan cybercrime, serta memberikan wawasan tentang pendekatan yang dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan ini. Serangan siber yang semakin canggih menjadi tantangan utama dalam menjaga keamanan data, dengan penyerang menggunakan metode yang rumit seperti malware, ransomware, dan serangan phishing. Peningkatan jumlah kejadian kebocoran data juga menjadi masalah signifikan yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan melanggar privasi individu. Selain itu, kekurangan kebijakan dan regulasi yang memadai serta tren penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dalam meningkatkan keamanan data juga perlu diperhatikan. Integrasi solusi keamanan terbaru, pelatihan pegawai, dan pengembangan kebijakan yang komprehensif menjadi langkah-langkah penting dalam meningkatkan keamanan data.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basyari, Iqbal. 2023. “Kemendagri Investigasi Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapilâ€,
https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/07/17/337-juta-data-dukcapil-diduga-bocor. (04/12/2023).
Murti, H. (2005). Cybercrime. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 10(1). 37-39.https://media.neliti.com/media/publications/242903-none-e99410f2.pdf.
Sari, Ika Yusnita., Muttaqin., Jamaludi., Simarmata, Janner., Rahman, M. Arif., Iskandar, Akbar., Pakpahan, Andrew Fernando., Karim, Abdul., Sugianto., Giap, Yo Ceng., Hazriani., Yendrianof, Devi., Manullang, Sardjana Orba. (2020). Keamanan Data & Informasi. Yayasan Kita Menulis. http://repo.handayani.ac.id/id/eprint/147.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
Refbacks
- There are currently no refbacks.