Rencana Anggaran Biaya Dengan Metode Burgerlijke Openbare Werken (BOW) dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2022 Dengan Proyek Pembangunan Asrama Putra Yayasan Sosial Sabilillah An-Nahdliyah Sidoarjo
Abstract
Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Keuntungan yang diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi, kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Di Indonesia terdapat metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu BOW (Burgelijke Openbare Werken), dan AHSP 2022. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken), maupun AHSP 2022. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang paling ekonomis dan untuk menjadi acuan para estimator merencanakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan Asrama Putra Yayasan Sosial Sabilillah An – Nahdliyah Sidoarjo dengan menggunakan 2 metode maka diperoleh metode AHSP 2022 merupakan yang paling ekonomis yaitu sebesar Rp. 8.667.500.000, dan yang paling mahal metode BOW sebesar Rp. 11,797,600,000.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashworth, Allan. 1994. Perencanaan Biaya Bangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Beton, P., Sesuai, K. D. A. N. K., Siswoyo, R. D., Ndun, S., Raha, A., & Wayan,
L. (n.d.). Kajian Koefisien Analisa Harga Satuan Karakteristik Dengan Menggunakan Material Batu , Pasir Ex Takari Dan Portland Cement ( PC ) EX KUPANG, 57–67.
Ir. H. Djoko Susilo Adhy, M. (2004). Rencana Anggaran Biaya (Contruction Cost Estimate).
KAUTSAR, T. M. A. (2014). Rencana Anggaran Biaya. Perhitungan RAB Perbandingan Metode BOW, SNI Dan Kontraktor, 136(1), 23–42.
KEMENPUPR. (2016). Bagian 1: Analisis Harga Satuan Pekerjaan (Ahsp) Bidang Umum.
Mufaris, M. A., Prihesnanto, F., & Darma, E. (1994). Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Bow , Sni Dan Metode Perhitungan Kontraktor Pada Proyek Rumah Susun ( Rusun ) Pulogebang Jakarta Timur, 1–18.
Mukomoko, J. A. 1985. Dasar-Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan.
Jakarta: Gaya Media Pratama.
Novel, F., Sompie, L. B. F., & Malingkas, G. Y. (2014). Perencanaan Biaya Dengan Menggunakan Perhitungan Biaya Nyata Pada Proyek Perumahan (Studi Kasus Perumahan Green Hill Residence). Jurnal Sipil Statik, 2(2), 73– 80.
Panita Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 2008, Analisa Biaya Konstruksi, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Pranata, A. A. (2011). Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode.
Proceeding PESAT, 4, 25–34.
Redaksi Bumi Aksara, 2003, Analisis BOW. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Sastraatmadja, A. S. (1994). Analisa anggaran biaya pelaksanaan. Nova. Jakarta.
Soeharto, Iman. 1989. Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional.
Jakarta: Erlangga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.