Perkembangan Perekonomian Pada Masa Khalifah Utsman Bin Affan

Elsa Susanti, Fitri Amalia, Khairun Nisaa, Lili Permata Ananda, Herlinda H

Abstract

Masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, yang berlangsung antara tahun 644 hingga 656 Masehi, merupakan periode penting dalam sejarah perkembangan ekonomi awal Islam. Pada masa pemerintahannya, terjadi sejumlah perubahan signifikan dalam perekonomian kekhalifahan Islam yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas. Tulisan ini menyajikan gambaran singkat tentang perkembangan perekonomian pada masa Khalifah Utsman bin Affan, dengan fokus pada beberapa aspek kunci: Ekspansi Wilayah: Salah satu pencapaian utama Khalifah Utsman adalah penaklukan wilayah-wilayah baru, seperti Mesir, Khorasan, dan sebagian besar Persia. Hal ini menghasilkan aliran pendapatan tambahan dari hasil pajak dan harta rampasan perang. Standarisasi Mata Uang: Utsman memperkenalkan mata uang yang lebih terstandarisasi, seperti dinar emas dan dirham perak, dengan berat dan nilai tetap. Ini meningkatkan efisiensi perdagangan dan pertukaran ekonomi. Perbaikan Infrastruktur: Utsman memprioritaskan perbaikan infrastruktur dengan membangun jalan, saluran irigasi, dan fasilitas umum lainnya, yang meningkatkan produksi pertanian dan perdagangan. Peningkatan Perdagangan: Ekspansi wilayah dan perbaikan infrastruktur membuka peluang perdagangan baru dan memungkinkan perdagangan antarwilayah kekhalifahan berkembang, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertukaran barang. Administrasi Keuangan: Utsman mengembangkan sistem administrasi keuangan yang lebih baik dengan menunjuk petugas keuangan kompeten dan memperkenalkan standar akuntansi yang ditingkatkan untuk pengelolaan dana yang lebih efisien. Pengembangan Pertanian: Khalifah Utsman memberikan perhatian khusus pada pengembangan pertanian dengan mendukung pembangunan bendungan, saluran irigasi, dan penerapan teknik pertanian yang lebih efisien. Pembebasan Utang dan Distribusi Zakat: Utsman menghapus utang yang dibebankan pada orang-orang miskin dan secara efisien mengelola zakat dan infak untuk memastikan distribusi kepada yang berhak. Hal ini membantu mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan mendukung lapisan masyarakat yang kurang mampu. Perkembangan ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan stabilitas kekhalifahan Islam pada saat itu. Peningkatan infrastruktur, ekspansi perdagangan, dan pengelolaan keuangan yang cermat adalah faktor-faktor yang membantu membentuk fondasi kuat bagi perekonomian Islam awal.

Keywords

Ustman Bin Affan, Ekonomi Islam, Distribusi.

Full Text:

PDF

References

Al-Tabari, Muhammad ibn Jarir. "Tarikh al-Tabari" (The History of al-Tabari). Ini adalah salah satu sumber sejarah utama yang mencakup periode pemerintahan Utsman dan dapat memberikan wawasan tentang perkembangan ekonomi pada masa itu.

Gibb, H.A.R. "The Economic Conditions of the Early Islamic World." Artikel ini memberikan pemahaman umum tentang ekonomi awal Islam, termasuk masa Khalifah Utsman.

Crone, Patricia. "Meccan Trade and the Rise of Islam." Buku ini membahas perdagangan awal di Mekah, yang merupakan bagian penting dalam ekonomi Islam awal dan perlu untuk memahami konteks waktu Khalifah Utsman.

Hawting, G.R. "The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661-750." Meskipun buku ini lebih berkaitan dengan masa Umayyah setelah Utsman, ia memberikan gambaran awal perkembangan ekonomi Islam yang berlanjut di bawah kepemimpinan Utsman.

Ahmad, Imad-ad-Dean. "Signs in the Heavens: A Muslim Astronomer's Perspective on Religion and Science." Buku ini berfokus pada kontribusi Muslim dalam ilmu pengetahuan, yang juga memiliki dampak pada perkembangan ekonomi.

Kennedy, Hugh. "The Early Abbasid Caliphate: A Political History." Meskipun buku ini lebih berfokus pada periode setelah Utsman, ia dapat memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian pada masa itu.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.